
Zetizen - Bagi sebagian orang, suasana kamar yang gelap total justru membuat tidur lebih cepat nyenyak. Tapi ada juga yang merasa nggak nyaman tanpa cahaya entah karena takut gelap atau sudah terbiasa tidur sambil lampu nyala. Jadi, lebih sehat mana sebenarnya, tidur dalam gelap total atau dengan lampu menyala?
Menurut para ahli, kondisi pencahayaan saat tidur punya pengaruh besar pada kualitas istirahat. Bahkan, hal ini bisa menentukan seberapa segar tubuhmu saat bangun dan seberapa sehat kamu dalam jangka panjang.
Tidur Dalam Keadaan Gelap
Tidur dalam suasana gelap ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja sih? Inilah manfaat tidur dalam gelap:
1. Produksi Melatonin Maksimal
Secara alami, tubuh punya mekanisme biologis yang membuat kita tahu kapan waktunya mengantuk. Saat suasana gelap, otak otomatis meningkatkan produksi melatonin hormon yang bikin kita rileks, cepat tidur, dan menjaga imunitas. Kalau hormon ini terganggu, tidurmu jadi gampang gelisah.
2. Kualitas Tidur Lebih Dalam
Gelap total bikin otak gampang masuk ke fase deep sleep. Di fase inilah sel-sel tubuh memperbaiki diri, otot pulih setelah aktivitas seharian, dan energi kembali terisi penuh. Itu sebabnya, tidur gelap sering bikin bangun pagi terasa lebih segar meski durasinya tidak terlalu panjang.
3. Mood Lebih Stabil
Semakin baik kualitas tidur, semakin terkontrol pula kadar hormon stres dalam tubuh. Tidur gelap membantu menekan hormon kortisol sehingga kamu nggak gampang bad mood atau gampang marah keesokan harinya.
4. Metabolisme Lebih Seimbang
Tidur yang cukup dan dalam membantu menjaga metabolism. Hasilnya, proses pembakaran kalori berjalan lebih lancar, rasa lapar lebih terkendali dan risiko penambahan berat badan jadi lebih rendah.
Tidur dengan Lampu Terang
Setiap orang punya kebiasaan tidur yang berbeda-beda, mulai dari jam tidur, pilihan tempat, hingga suasana kamar. Termasuk juga dalam masalah penerangan ketika tidur. Apa yang bakal terjadi ketika tidur dalam keadaan terang?
1. Jam Biologis Terganggu
Cahaya dari lampu dianggap otak sebagai tanda masih siang. Akibatnya, tubuh menunda produksi melatonin dan kamu butuh waktu lebih lama untuk benar-benar tertidur.
2. Tidur Nggak Pulas
Meski kelihatannya tidur lama, tubuh kesulitan masuk ke fase tidur dalam. Efeknya, kamu bisa bangun dengan perasaan masih capek, bahkan sering menguap seharian.
3. Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Penelitian dari Northwestern University menyebutkan, orang yang tidur dengan lampu terang lebih berisiko mengalami gangguan metabolisme, obesitas, bahkan masalah jantung dalam jangka panjang.
4. Tubuh Lebih Sering Terbangun
Tidur dengan cahaya bikin otak tetap “waspada”. Itulah sebabnya kamu mungkin lebih sering kebangun tengah malam, meskipun tanpa alasan jelas.
Tips Biar Tidur Lebih Nyaman
Meski cahaya bisa mempengaruhi kualitas istirahat, ada trik sederhana yang bisa bikin kamu tetap tidur nyenyak tanpa harus mematikan semua lampu kamar. Jadi, kamu bisa tetap merasa aman sekaligus dapat kualitas tidur yang bagus.
Pilih lampu tidur redup dengan cahaya kuning hangat. Lebih ramah buat otak dan tetap bikin kamar terasa aman.
Gunakan sleep mask kalau pengin suasana gelap tapi tetap ada lampu menyala di kamar.