
Zetizen - Haid kadang jadi momen yang bikin sebagian orang merasa nggak nyaman. Selain kram atau mood yang naik turun, ada juga mitos-mitos seputar makanan dan minuman yang dianggap memengaruhi menstruasi.
Salah satu yang paling populer adalah nasihat untuk menghindari minuman dingin, terutama es, karena konon bisa bikin menstruasi tidak lancar.
Mitos ini sudah tersebar di banyak kalangan, dari keluarga, teman, hingga media sosial. Beberapa orang yang sensitif terhadap suhu dingin memang merasa perut kram atau nyeri bertambah setelah minum es saat haid.
Hal inilah yang membuat banyak orang percaya bahwa minum es bisa mengganggu siklus menstruasi. Padahal, faktanya lebih kompleks dan berbeda dari yang dibayangkan.
Menurut pakar kesehatan, siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon, stres, pola makan dan kondisi kesehatan tertentu, bukan karena minum es. Dengan kata lain, klaim bahwa minum es saat haid bisa bikin menstruasi tidak lancar adalah mitos yang perlu diluruskan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap fakta dan hoaks minum es saat haid, minuman yang dianjurkan untuk kenyamanan menstruasi, serta klarifikasi soal hubungan minuman dingin dengan kista ovarium.
Minum Es Saat Haid: Mitos yang Perlu Diluruskan
Banyak orang percaya bahwa minum es saat haid bisa membuat darah menstruasi berhenti atau siklus menstruasi terganggu. Namun secara medis, minuman dingin tidak memengaruhi hormon yang mengatur menstruasi. Siklus haid dikendalikan oleh hormon estrogen dan progesteron, serta faktor fisik dan psikologis, bukan oleh suhu minuman yang dikonsumsi.
Meski begitu, beberapa orang melaporkan perut terasa kencang atau sedikit nyeri setelah minum es saat menstruasi. Rasa tidak nyaman ini bukan karena darah haid terganggu, tapi karena efek dingin yang membuat otot perut menegang sementara.
Kondisi ini berbeda-beda pada setiap individu. Jadi, jika kamu merasa nggak nyaman setelah minum es, itu normal dan bersifat sementara, bukan berarti haidmu terganggu.
Minuman Hangat yang Bisa Membantu Kenyamanan Saat Haid
Selama haid, minuman hangat cenderung lebih nyaman dikonsumsi karena membantu melemaskan otot perut dan menenangkan tubuh.
Air hangat sederhana saja sudah bisa membuat perut terasa lebih rileks. Teh jahe atau teh chamomile juga populer karena efek menenangkan dan membantu meredakan rasa kram ringan.
Susu hangat bisa jadi pilihan lain karena memberi kalsium dan energi tambahan yang membantu tubuh tetap fit. Air putih tetap penting untuk menjaga hidrasi, karena dehidrasi bisa memperparah rasa lemas dan pegal saat menstruasi.
Dengan memilih minuman hangat, tubuh bisa lebih rileks, darah tetap lancar, dan menstruasi terasa lebih nyaman tanpa mengganggu siklus haid.
Minuman Dingin dan Kista Ovarium: Mitos Besar
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah bahwa minum es atau minuman dingin bisa menyebabkan kista ovarium. Faktanya, ini adalah mitos. Kista ovarium terbentuk karena faktor hormonal, genetik, atau kondisi medis tertentu, bukan karena minum es.
Jadi, klaim bahwa minuman dingin bisa menyebabkan kista ovarium atau mengganggu reproduksi tidak berdasar secara medis. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pola makan, olahraga, dan pemeriksaan rutin bila ada keluhan.