zetizen

Bukan Cuma Hiburan, Musik Ternyata Bisa Jadi Obat Buat Mental Kamu

Sports And Health
Mendengarkan Musik. Source: Freepik

Zetizen - Bayangin dunia tanpa musik. Nggak ada lagu yang nemenin perjalanan, nggak ada backsound di film, nggak ada musik yang muncul di FYP TikTok, bahkan nggak ada lagu galau buat nemenin hati yang lagi patah.

Rasanya pasti hampa banget, kan? Musik udah jadi bagian penting dari hidup kita sehari-hari. Tapi ternyata, musik bukan cuma sekadar hiburan. Lebih dari itu, musik punya kekuatan luar biasa yang bisa jadi obat buat kesehatan mental kita.

Musik dan Otak, Kolaborasi yang Mengagumkan

Saat kamu mendengarkan musik, otakmu nggak sekadar menerima suara, tapi juga memprosesnya dalam berbagai bagian. Ada area otak yang bertugas mengenali ritme, ada yang menafsirkan lirik, ada juga yang memicu pelepasan hormon dopamin. Hormon inilah yang bikin kita merasa bahagia setiap kali mendengarkan lagu favorit.

Nggak heran kalau musik bisa bikin mood naik drastis. Bahkan, penelitian menunjukkan musik bisa membantu meningkatkan daya ingat, memperbaiki konsentrasi, dan menstabilkan emosi.

Itulah kenapa banyak orang belajar sambil mendengarkan instrumental klasik. Bukan cuma soal enak didengar, tapi musik benar-benar bekerja sama dengan otak untuk menciptakan suasana hati yang lebih positif.

Musik sebagai Pengusir Stres

Anak muda zaman sekarang sering banget ketemu stres. Tugas sekolah dan kuliah yang nggak ada habisnya, target dari orang tua, sampai drama pertemanan bisa bikin kepala penuh. Di titik inilah musik hadir sebagai pelarian sederhana.

Musik dengan tempo pelan terbukti bisa menurunkan kadar kortisol, hormon penyebab stres. Itulah kenapa musik instrumental, suara hujan, atau musik alam banyak dipakai di aplikasi meditasi. Nggak perlu biaya mahal buat spa atau liburan, cukup pasang lagu yang menenangkan, pikiran pun bisa ikut lebih rileks. Jadi, musik bisa dibilang obat stres yang paling gampang diakses.

Musik, Sahabat yang Selalu Ada

Kamu mungkin pernah ngerasain momen ketika lirik lagu terasa ngena banget sama kondisi hati. Lagi galau, ada lagu mellow yang liriknya seakan ditulis khusus buatmu. Lagi jatuh cinta, ada lagu manis yang bikin senyum-senyum sendiri. Dan saat lagi down, lagu semangat bisa bikin langkah jadi lebih ringan.

Musik seakan jadi sahabat setia yang nggak pernah menghakimi. Ia bisa jadi tempat melampiaskan perasaan, bahkan kadang lebih jujur daripada curhat ke teman. Banyak orang merasa lebih lega setelah nangis ditemani lagu sedih, atau lebih bersemangat setelah nyanyi bareng lagu favorit di kamar. Musik punya cara unik untuk mengerti perasaan manusia.

Dari Playlist ke Dunia Medis

Kalau kamu pikir musik cuma buat hiburan, coba deh kenalan dengan yang namanya music therapy. Ini adalah metode terapi profesional yang menggunakan musik sebagai media penyembuhan. Terapinya bisa berupa mendengarkan musik tertentu, bermain alat musik, atau bahkan menulis lagu sendiri.

Music therapy dipakai untuk membantu orang yang mengalami depresi, kecemasan, trauma, bahkan masalah tidur. Misalnya, pasien dengan trauma bisa dibantu untuk mengekspresikan rasa sakitnya lewat permainan musik. Atau pasien insomnia diajak mendengarkan musik dengan frekuensi tertentu supaya lebih mudah tidur. Jadi, musik punya kekuatan nyata dalam dunia medis, bukan sekadar hobi atau hiburan.

Setiap Orang Punya Musik Penyembuh

Hal yang bikin musik istimewa adalah sifatnya yang sangat personal. Satu lagu bisa bikin seseorang merasa lega, tapi bisa aja buat orang lain nggak terlalu berpengaruh. Playlist kamu mungkin dipenuhi lagu-lagu mellow dari Tulus atau Pamungkas, sementara temanmu lebih suka rock keras dari Bring Me The Horizon. Tapi efeknya sama bikin hati lebih baik.

Itulah keindahan musik. Nggak ada genre yang paling benar buat menyehatkan mental. Semua balik ke diri masing-masing, sesuai dengan apa yang bikin hati terasa nyaman. Yang penting, musik itu jujur, bisa jadi media ekspresi, dan bikin kamu merasa lebih hidup setelah mendengarnya.

Musik dalam Kehidupan Sehari-hari Anak Muda

Kalau diperhatiin, anak muda sekarang hampir nggak pernah lepas dari musik. Ada yang dengerin lagu sambil belajar, ada yang pakai musik buat nemenin olahraga, bahkan ada yang butuh musik khusus sebelum tidur. Musik udah jadi rutinitas yang sulit dipisahin.

Di tengah dunia yang makin cepat dan penuh tekanan, kita sering lupa untuk menjaga kesehatan mental. Padahal, salah satu cara termudah udah ada di sekitar kita yaitu musik. Ia bisa bikin mood naik, menenangkan pikiran, bahkan membantu orang-orang yang lagi berjuang melawan depresi.

Halaman: