
Zetizen - Di tengah kesibukan sehari-hari, wajar jika rasa penat datang menghampiri. Banyak orang memilih healing atau liburan untuk mengembalikan energi.
Namun, healing sering identik dengan biaya besar. Benarkah begitu? Faktanya, dengan perencanaan yang tepat, liburan hemat bukan hanya mungkin, tapi juga menyenangkan. Gen Z punya cara kreatif agar momen liburan tetap seru tanpa harus menguras tabungan.
Rencanakan Sejak Awal
Perencanaan adalah kunci utama. Menurut laporan Booking.com, 61% wisatawan muda mencari promo jauh-jauh hari agar hemat anggaran.
Dengan merencanakan sejak dini, kamu bisa memanfaatkan diskon besar pada momen tertentu seperti Harbolnas 11.11 atau 12.12.
Selain itu, buat daftar destinasi dan susun anggaran per kategori, mulai dari transportasi, penginapan, hingga makanan. Langkah sederhana ini menghindarkanmu dari pengeluaran impulsif yang biasanya terjadi saat liburan.
Gunakan Teknologi untuk Cari Promo
Sebagai generasi yang akrab dengan teknologi, Gen Z sangat diuntungkan dengan berbagai aplikasi perjalanan. Dengan fitur ini, kamu bisa mendapatkan tiket pesawat, hotel, atau kereta dengan harga miring.
Jangan lupa manfaatkan e-wallet yang sering menawarkan potongan harga atau voucher khusus untuk perjalanan.
Transportasi Hemat, Kaya Pengalaman
Transportasi sering jadi penyebab membengkaknya pengeluaran. Untuk menekannya, pilih transportasi umum seperti bus, kereta, atau MRT jika tersedia di kota tujuan. Selain lebih hemat, kamu juga bisa merasakan pengalaman seperti penduduk lokal.
Jika jarak antar lokasi dekat, berjalan kaki atau menyewa sepeda bisa menjadi pilihan seru sekaligus ramah lingkungan. Dengan cara ini, kamu tetap bebas menjelajah tanpa biaya tinggi.
Cerdas Memilih Akomodasi
Penginapan merupakan salah satu komponen biaya terbesar saat liburan. Untuk menghemat, coba pilih hostel, homestay, atau guesthouse yang umumnya lebih ramah di kantong.
Menurut Traveloka, tren staycation di rumah lokal kini digemari karena selain murah, kamu bisa lebih dekat dengan budaya setempat. Jika bepergian beramai-ramai, sistem patungan untuk sewa vila juga bisa jadi solusi menarik.
Jelajah Kuliner Lokal
Liburan tanpa mencicipi kuliner lokal rasanya kurang lengkap. Namun, bukan berarti harus makan di restoran mahal. Street food atau warung lokal adalah pilihan terbaik.
Selain murah, rasa masakan tradisional justru lebih autentik. Berdasarkan data Kemenparekraf, wisata kuliner di pasar tradisional menjadi salah satu daya tarik wisatawan domestik karena unik dan hemat biaya.
Cari Aktivitas Gratis atau Low Budget
Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan tanpa biaya besar. Misalnya, mengunjungi taman kota, museum gratis, festival lokal, atau sekadar berjalan-jalan menikmati arsitektur kota.
Berburu destinasi low-budget di musim sepi kunjungan (low season) bisa menekan biaya hingga 30% dibandingkan musim liburan. Selain hemat, suasana juga lebih tenang.