Zetizen - Buat Gen Z, relationship goals nggak lagi soal dinner fancy, bunga tiap bulan, atau feed IG aesthetic bareng doi. Standar sudah nggak penting, yang utama adalah koneksi yang real dan penuh kenyamanan.
Bagi mereka hubungan ideal bukan cuma soal kemesraan di depan orang lain, melainkan soal kenyamanan, kesehatan emosional dan kesempatan untuk berkembang bareng pasangan.
Seperti Apa Relationship Goals Versi Gen Z ?
Gen Z menilai bahwa kemesraan di depan publik bukan ukuran hubungan yang sehat. Nggak menutup kemungkinan, kalau semua itu cuma di jadikan topeng supaya hubungan nya kelihatan baik-baik aja.
Mereka lebih memilih mencari pasangan yang bikin dia merasa nyaman, aman dan memberi ruang untuk mencari jati diri. Bagi Gen Z, support system itu kunci. Mereka percaya pasangan harus saling dukung, bukan posesif apalagi ngatur hidup masing-masing. Karena hubungan yang sehat adalah ketika dua orang bisa maju bersama tanpa saling memberi batasan.
Kalau soal quality time, mereka lebih suka hal kecil tapi mengesankan. Misalnya nonton series favorit atau sekedar ngobrol receh sambil makan indomie bisa terasa lebih menyenagkan dibanding pamer candle light dinner.
Selain support system yang terbilang cukup penting, komunikasi juga menjadi poin utama dalam sebuah hubungan. Ngomong terang-terangan jadi pilihan Gen Z. Cara ini bikin hubungan lebih jujur, minim drama, dan nggak gampang goyah. Lagi pula, gimana bisa hubungan berjalan sehat kalau komunikasi aja nggak ada?
Jadi, kalau kamu masih menganggap relationship goals itu cuma soal romantis, buat Gen Z hubungan ideal adalah ketika dua orang bisa saling menguatkan, sederhana tapi nyata dan justru itu yang membuat hubungan terasa lebih awet.
