zetizen

Bukan Mitos, Susu Terbukti Lebih Ampuh Hilangkan Pedas daripada Air Putih

Dear You
segelas Susu. Source: Freepik

Zetizen - Makan pedas memang bikin nagih. Dari mie instan level ekstrem sampai sambal di warung pinggir jalan, rasa pedas selalu punya penggemar setia. Tapi, ada satu masalah yang sering muncul lidah kepanasan gara-gara kebanyakan cabai.

Refleksnya, banyak orang langsung meneguk air putih. Sayangnya, hasilnya sering mengecewakan rasa pedas tetap menempel di lidah meski sudah minum berkali-kali.

Nah, dari dulu ada saran populer kalau kepedesan yaitu minum susu! Banyak orang percaya susu bisa jadi penolong paling ampuh. Tapi apakah benar begitu? Atau jangan-jangan ini cuma mitos turun-temurun yang kebetulan terasa manjur?

Ternyata, jawabannya jelas bukan mitos, melainkan fakta ilmiah. Susu memang lebih efektif melawan pedas dibanding air putih. Rahasianya ada pada kandungan dalam susu yang bisa langsung menjinakkan senyawa penyebab pedas dari cabai.

Air Putih Bukan Solusi

Pedas datang dari senyawa bernama capsaicin yang ada di cabai. Capsaicin ini unik karena larut dalam lemak, bukan dalam air. Jadi, ketika kita minum air putih, capsaicin tetap menempel di reseptor lidah. Akibatnya, sensasi panas nggak hilang, malah bisa menyebar ke bagian mulut lain.

Analogi gampangnya coba bayangkan mencuci piring berminyak hanya dengan air, tanpa sabun. Minyak tetap lengket, kan? Sama halnya dengan capsaicin. Air putih memang menyegarkan, tapi nggak bisa melarutkan minyak pedas ini. Itu sebabnya, banyak orang kecewa karena sudah minum air banyak tapi tetap kepedesan.

Kenapa Susu Jadi Pahlawan?

Di sinilah susu menunjukkan kehebatannya. Susu punya kandungan lemak dan protein bernama casein. Casein bekerja mirip sabun pencuci piring mengikat capsaicin dan mencucinya dari reseptor lidah. Begitu capsaicin lepas, sensasi terbakar pun perlahan hilang.

Semakin tinggi kadar lemak pada susu misalnya susu full cream semakin cepat efeknya terasa. Jadi, bukan cuma sugesti, tapi memang ada mekanisme biologis yang membuat susu jadi penawar pedas paling efektif.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan casein bisa menetralkan capsaicin jauh lebih cepat dibanding cairan lain, termasuk air putih, soda atau teh. Jadi, kalau lagi kepedesan parah, jangan buang waktu cari air putih. Segelas susu jauh lebih menyelamatkan.

Spesialis pengobatan keluarga, Mark Rood, menegaskan hal ini. Menurutnya, hanya susu yang benar-benar efektif mengusir pedas dari cabai. Air putih atau minuman lain mungkin memberi sensasi segar sesaat, tapi tidak bisa menetralkan capsaicin.

Pernyataan ini diperkuat oleh beberapa studi ilmiah. Para peneliti menemukan bahwa susu, terutama yang tinggi lemak, bisa memutus ikatan capsaicin di lidah, sementara minuman lain tidak memberikan efek signifikan. Fakta ini akhirnya mematahkan anggapan kalau susu cuma sugesti.

Kalau Nggak Ada Susu, Apa Bisa?

Tenang, kalau lagi apes nggak ada susu di kulkas, masih ada alternatif lain. Produk olahan susu seperti yoghurt, keju atau es krim bisa jadi solusi. Ketiganya sama-sama mengandung lemak dan casein yang membantu menetralkan pedas.

Selain itu, makanan berlemak seperti selai kacang atau cokelat juga lumayan membantu. Intinya, apapun yang mengandung lemak lebih efektif dibanding air putih.

Tips Buat Pecinta Pedas

Buat kamu yang doyan banget sama cabai, ada baiknya selalu siap siaga. Pertama, sediakan susu full cream di rumah atau di kulkas. Kedua, kalau lagi ikutan challenge pedas, jangan lupa siapkan susu dulu biar nggak drama saat kepedesan. Ketiga, jangan berharap air putih bisa jadi penyelamat, karena justru bikin kamu tambah tersiksa.

Dengan trik ini, kamu bisa tetap menikmati makanan pedas tanpa takut lidah kepanasan berkepanjangan.

Halaman: