
Zetizen - Pernah nggak sih tiba-tiba ngerasa rindu banget, tapi nggak bisa dijelasin cuma dengan kata kangen? Atau ngerasa sedih tapi nggak tahu kenapa, cuma hampa aja? Tenang, kamu nggak sendirian.
Di seluruh dunia, ada beberapa istilah unik yang sengaja diciptakan buat menggambarkan perasaan yang sulit dijelaskan tapi pasti pernah kamu rasain. Dari rindu yang nyesek sampai nostalgia yang bikin senyum hangat, istilah-istilah ini bisa bikin kamu bilang, “Oh, ternyata aku nggak gila, ini emang namanya perasaan!”
1. Saudade, Rindu yang Tertahan
Kata saudade berasal dari Portugis dan sering dipakai buat menggambarkan rasa kangen mendalam pada seseorang, tempat, atau momen yang tidak bisa kembali lagi. Bayangin kamu lagi scroll foto lama bareng sahabat, tapi teman itu sekarang tinggal jauh atau bahkan nggak bisa ditemui lagi.
Saudade itu bittersweet sedih karena nggak bisa balik, tapi hangat karena pernah merasakan momen itu. Psikolog bilang, perasaan ini sering muncul karena kita sadar kalau waktu dan hubungan itu tidak abadi, tapi itu justru bikin kita lebih menghargai memori indah.
2. Zenosyne, Waktu yang Terasa Semakin Cepat
Pernah nggak sih ngerasa waktu kayak lari terlalu cepat? Sekolah baru mulai, eh ujian udah kelar, liburan terasa singkat, dan tiba-tiba tahun berganti. Itulah zenosyne, istilah yang dipopulerkan John Koenig di Dictionary of Obscure Sorrows.
Anak muda zaman sekarang pasti relate banget, apalagi dengan sosial media yang bikin momen terasa lewat begitu saja. Zenosyne bikin kita sadar kalau waktu nggak bisa diulang, dan kadang memunculkan perasaan campur aduk antara kangen sama masa lalu dan panik menghadapi masa depan.
3. Anemoia, Kangen Masa Lalu yang Nggak Pernah Dialami
Pernah nonton film jadul atau lihat foto hitam putih lalu tiba-tiba merasa rindu padahal kamu nggak pernah ngalamin masa itu? Itu namanya anemoia. Perasaan ini unik karena nggak tentang memori pribadi, tapi lebih ke kerinduan imajinatif.
Anak muda yang suka baca buku klasik, main game retro, atau nonton film lawas biasanya sering ngerasain ini. Anemoia bikin kita menghargai sejarah dan cerita orang lain, sekaligus bikin refleksi tentang kehidupan kita sendiri.
4. Natsukashii, Nostalgia yang Bikin Senyum
Dari Jepang, ada istilah natsukashii. Bedanya sama nostalgia biasa, natsukashii bikin kita tersenyum hangat karena mengingat momen-momen indah di masa lalu. Misalnya, dengerin lagu lama pas SD, atau lihat foto liburan keluarga yang bikin hati nyaman. Natsukashii itu positif bukan bikin mellow, tapi bikin kita sadar kalau hal-hal kecil di masa lalu bisa bikin bahagia sekarang.
5. Toska, Sedih Tanpa Alasan
Toska berasal dari Rusia dan menggambarkan rasa sedih yang dalam, kadang nggak jelas penyebabnya. Pernah nggak tiba-tiba merasa hampa atau gelisah walau semuanya tampak normal? Itu namanya toska.
Psikolog bilang perasaan ini muncul karena kesenjangan antara ekspektasi dan realita, tapi justru itu yang bikin kita introspektif dan lebih peka sama diri sendiri.
6. Hiraeth, Rindu yang Tak Pernah Ada
Hiraeth berasal dari Welsh, dan beda dari rindu biasa. Ini adalah kerinduan mendalam pada rumah atau momen yang sebenarnya nggak nyata atau sudah hilang. Contohnya, rindu suasana rumah masa kecil yang udah berubah, atau rindu masa lalu yang cuma bisa dibayangin dari cerita orang tua. Hiraeth itu bittersweet sekaligus introspektif; kadang bikin kita termenung tapi juga bikin menghargai momen sekarang.
Kenapa Penting Mengenal Istilah Ini
Ternyata, manusia nggak selalu bisa menjelaskan perasaan dengan kata sederhana. Dari saudade yang bikin mellow sampai zenosyne yang bikin kita sadar waktu terus berjalan, istilah-istilah ini membantu kita memahami diri sendiri.
Anak muda bisa relate banget karena hidup serba cepat dan emosi sering campur aduk. Dengan menamai perasaan, kita bisa lebih menerima diri sendiri dan nggak merasa aneh saat mengalami perasaan kompleks.