Zetizen - Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga pola makan sehat. Namun, di lapangan masih sering ditemukan rendahnya kesadaran akan hal ini, yang dapat menjadi salah satu faktor pemicu stunting pada anak.
Kondisi ini tentu memerlukan perhatian serius karena pola makan yang buruk tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan masa depan mereka.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kiesha Aurelia Rasedha, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, menginisiasi sebuah kampanye edukatif bertajuk Meja Makan adalah Diplomasi Keluarga.
Kampanye ini bertujuan mengajak keluarga untuk menjadikan momen makan bersama sebagai waktu yang strategis dalam membangun pola makan sehat. Selain memberikan pemahaman mengenai stunting sebagai isu global yang mendapat perhatian dari organisasi internasional seperti WHO, kampanye ini juga menekankan bahwa makan bersama keluarga bukan sekadar memenuhi kebutuhan gizi, melainkan juga sebagai sarana komunikasi, menanamkan kebiasaan hidup sehat, dan memperkuat pola asuh yang positif.
WHO menjadi landasan utama dalam penyusunan materi kampanye, khususnya terkait pentingnya kesadaran orang tua dalam menjaga pola makan sebagai salah satu cara efektif mencegah stunting.
Stunting sendiri merupakan isu kesehatan global yang tidak hanya menjadi perhatian dunia, tetapi juga mendorong Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi internasional guna menekan angka stunting secara signifikan.
Kegiatan kampanye yang berlangsung dari 18 Juli hingga 25 Juli ini dilaksanakan secara door to door kepada keluarga yang memiliki balita stunting di RW Srondol Wetan. Edukasi diberikan dengan membagikan brosur yang memiliki tampilan menarik, sehingga materi dapat dipahami dengan lebih baik oleh para pengasuh balita.
Respon dari para pengasuh sangat positif, mereka menyimak dengan penuh perhatian dan menunjukkan komitmen untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat demi mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak mereka. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.
