zetizen

Briket Sekam Padi: Inovasi Ramah Lingkungan KKN 90 UINSA untuk Dorong UMKM Desa Jubellor

Campus
Source: IG @kkn90_uinsasby

Zetizen - Lamongan, 13 Juli 2025  — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 90 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melaksanakan sosialisasi pemasaran digital dan produksi briket sekam padi sebagai bagian dari program kerja mereka. Kegiatan ini merupakan program kerja kedua yang diusung oleh KKN 90 dengan tema besar pemberdayaan UMKM. Sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Desa Jubellor, Lamongan, yang dikenal sebagai desa dengan lahan persawahan yang luas dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.

Pemanfaatan limbah pertanian seperti sekam padi menjadi solusi inovatif yang ditawarkan mahasiswa KKN kepada masyarakat. Selain ramah lingkungan, produksi briket ini juga hemat biaya dan dapat menjadi alternatif bahan bakar rumah tangga sekaligus peluang usaha mikro. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan cara mengolah sekam padi menjadi briket, mulai dari proses pembakaran untuk menghasilkan arang, penumbukan arang menjadi bubuk halus, pencampuran dengan bahan perekat alami seperti tepung kanji, hingga proses pencetakan dan pengeringan briket di bawah sinar matahari.

Proker UMKM KKN Kelompok 90 UINSA

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tengah memperkenalkan cara pembuatan briket dari sekam padi

Demonstrasi ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK Desa Jubellor. Mereka tidak hanya menyimak tetapi juga turut serta dalam proses pembuatan briket. Ibu Indah, salah satu anggota PKK, menyatakan ketertarikannya terhadap kegiatan ini karena prosesnya yang sederhana dan modalnya yang kecil, namun memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan. Ia bahkan mengajak bu kades untuk turut mencoba membuat briket bersama kelompok PKK.

Sosialisasi Briket Kepada Ibu-Ibu PKK

Mahasiswa KKN 90 UINSA Surabaya mengadakan sosialisasi pembuatan briket sekam padi yang diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK Desa Jubellor.

Sambutan dalam kegiatan ini disampaikan oleh Bu Kades yang mewakili Pak Sumarlan, Kepala Desa Jubellor. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program KKN 90. “saya percaya dan memberikan kepercayaan penuh kepada adik-adik mahasiswa KKN 90 UINSA untuk melaksanakan program-programnya di Desa Jubellor. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk yang bernilai,” ujar Bu Kades dalam sambutannya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Jubellor dapat memanfaatkan limbah pertanian secara lebih optimal, sekaligus membuka peluang usaha baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.