
Mahalini tak menutupi bahwa kehilangan seseorang yang dicintai membuat segalanya terasa runtuh. Namun dalam rasa sakit itu, ia tetap mencoba bertahan meski sendirian.
Lagu ini terasa seperti teman yang memelukmu di saat rapuh. Ada kekuatan tersembunyi dalam tiap liriknya, bahwa meski rasanya berat, kamu tetap bisa melanjutkan hidup, perlahan-lahan.
“Sisa Rasa” mengajarkan bahwa bertahan bukan berarti tak merasa sedih, tapi berani melangkah meski hati belum benar-benar pulih.
Pada akhirnya, lagu ini menyadarkan kita bahwa kenangan dan rindu memang tak mudah hilang, tapi kita tetap bisa belajar berdiri sendiri dan perlahan-lahan melepaskan sisa rasa yang tertinggal.
Lirik Lagu Sisa Rasa
Ha-ah-ah-ah
Melihatmu bahagia
Satu hal yang terindah
Anug'rah cinta yang pernah kupunya
Kau buatku percaya
Ketulusan cinta
Seakan kisah sempurna 'kan tiba
Masih jelas teringat
Pelukanmu yang hangat
Seakan semua tak mungkin menghilang
Kini hanya kenangan
Yang telah kau tinggalkan
Tak tersisa lagi waktu bersama
Mengapa masih ada
Sisa rasa di dada
Di saat kau pergi begitu saja?
Mampukah ku bertahan
Tanpa hadirmu, sayang?
Tuhan, sampaikan rindu untuknya (rindu untuknya)
Masih jelas teringat (jelas teringat)
Pelukanmu yang hangat
Seakan semua tak mungkin menghilang (menghilang)
Kini hanya kenangan
Yang t'lah kau tinggalkan
Tak tersisa lagi waktu bersama (waktu bersama)
Mengapa masih ada
Sisa rasa di dada
Di saat kau pergi begitu saja? (Begitu saja)
Mampukah ku bertahan
Tanpa hadirmu, sayang?
Tuhan, sampaikan rindu untuknya
Oh, masih tersimpan
Setiap kеnangan, ho-wo-wo-oh
Semua cinta yang kau beri
Kau takkan terganti