zetizen

Diogo Jota Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Spanyol: Dunia Sepak Bola Berduka

Sports And Health
Sumber : liverpoolfc.com

Zetizen - Kabar duka datang dari dunia sepak bola internasional. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool FC dan Timnas Portugal, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol, pada 3 Juli 2025.

Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa saudara laki-lakinya. Kepergian mendadak Jota di usia 28 tahun ini mengejutkan para penggemar, rekan setim, hingga seluruh insan sepak bola.

Menurut laporan dari otoritas lokal Spanyol dan dikonfirmasi oleh media internasional seperti The Guardian dan AP News, mobil Lamborghini yang dikendarai Jota mengalami pecah ban di jalan tol A-52 dekat Cernadilla, Zamora.

Kendaraan tersebut kemudian kehilangan kendali dan terbakar hebat. Jota dan saudaranya tidak dapat diselamatkan. Mereka diketahui tengah dalam perjalanan menuju Santander untuk menyeberang ke Inggris menggunakan feri.

Diogo José Teixeira da Silva, atau yang dikenal dengan Diogo Jota, lahir di Porto, Portugal, pada 4 Desember 1996. Ia memulai karier profesionalnya bersama Paços de Ferreira sebelum menarik perhatian klub besar seperti Atletico Madrid, Porto, dan Wolverhampton Wanderers. Pada tahun 2020, ia resmi bergabung dengan Liverpool FC dan menjadi salah satu penyerang paling produktif di skuad tersebut.

Bersama Liverpool, Jota mencetak lebih dari 60 gol dalam lebih dari 180 penampilan. Ia turut berkontribusi dalam keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League musim 2024/2025, serta meraih gelar domestik lain seperti FA Cup dan EFL Cup. Bersama Timnas Portugal, Jota tampil dalam 49 laga dan mencetak sejumlah gol penting, termasuk di turnamen UEFA Nations League.

Musim 2024/2025 adalah salah satu musim terbaik Jota. Ia mencetak beberapa gol penting, termasuk gol penentu dalam laga derby Merseyside melawan Everton. Ia juga baru saja membantu Portugal menjuarai UEFA Nations League pada bulan Juni.

Hanya beberapa minggu sebelum kecelakaan, Jota merayakan pernikahannya dengan Rute Cardoso, serta merayakan ulang tahun anak ketiganya. Banyak yang menyebut momen itu sebagai “musim terbaik dalam hidupnya.”

Namun, takdir berkata lain. Kepergiannya di tengah masa keemasan karier dan kebahagiaan pribadi menjadi pukulan berat bagi banyak pihak. Pelatih Liverpool, mantan pelatih Jürgen Klopp, serta pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes menyampaikan duka mendalam atas kepergian rekan setim yang dikenal pekerja keras dan rendah hati itu.

Klub-klub besar seperti Liverpool, Wolverhampton, hingga Atletico Madrid mengunggah pernyataan belasungkawa di media sosial. UEFA mengumumkan akan menggelar satu menit hening sebelum pertandingan semifinal Euro 2025. Ribuan fans di Portugal dan Inggris menyalakan lilin dan meletakkan bunga di luar stadion sebagai bentuk penghormatan.

Tak hanya dunia olahraga, Perdana Menteri Portugal dan sejumlah tokoh publik juga menyampaikan belasungkawa, menandakan besarnya pengaruh Jota di luar lapangan. Media El País menyebut Jota sebagai “penyerang modern yang menjadi simbol kerja keras dan dedikasi.”

Jota bukan hanya dikenal sebagai pencetak gol ulung, tapi juga sebagai sosok keluarga yang hangat, pemain yang konsisten, dan pemimpin yang tenang. Gaya mainnya yang agresif namun cerdas menjadikannya pilar penting dalam strategi Liverpool. Ia juga menginspirasi banyak pemain muda Portugal dengan semangat pantang menyerah dan profesionalismenya.

Kematian Jota adalah kehilangan besar bagi dunia sepak bola. Namun, warisan dan inspirasinya akan terus hidup. Melalui permainan, dedikasi, dan nilai-nilai yang ia pegang teguh, Diogo Jota meninggalkan jejak yang tak akan mudah dilupakan.