
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa mendalam dan menyatakan bahwa "tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan duka ini."
Dukungan dan simpati juga datang dari berbagai negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat. Pemerintah Inggris menyebut tragedi ini sebagai “kejadian luar biasa yang menimpa dua negara sekaligus.”
Kecelakaan ini memunculkan pertanyaan serius terkait prosedur keselamatan maskapai dan kondisi pesawat.
Apalagi, pesawat yang digunakan adalah Boeing 787-8 yang dikenal sebagai salah satu model tercanggih dan efisien.
Banyak pihak menyerukan peningkatan pengawasan penerbangan dan pelatihan kru untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan.
Tragedi AI171 bukan hanya kehilangan teknis, melainkan kehilangan kemanusiaan. Banyak dari korban adalah pelajar, keluarga muda, dan tenaga kerja yang hendak bekerja atau berlibur di Inggris.
Peristiwa ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya di India, tetapi juga dunia. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung. Tragedi penerbangan Air India 171 akan menjadi catatan kelam dalam sejarah penerbangan dunia.
Semoga seluruh korban mendapatkan keadilan, dan dunia penerbangan mampu belajar dari luka ini untuk menjaga keselamatan yang lebih baik di masa mendatang.