
Zetizen.com – Jeng ana merupakan salah satu ahli pengobatan tradisional yang cukup terkenal di Indonesia. Banyak pasien yang menyerah dengan tindakan medis datang untuk melakukan pengobatan tradisional. Bahkan, beberapa artis seperti alm. Olga Syahputra juga pernah melakukan pengobatan disana loh.
Namun beberapa waktu lalu, Jeng Ana menuai kontroversi. Sebab, dia dinilai melakukan pelanggaran dengan membaca hasil MRI yang seharusnya nggak boleh dilakukan sembarang orang.
Dalam video tersebut, terdapat sebuah hasil bacaan MRI yang berupa:
“Massa solid dengan bagian kistik didalamnya yang memberikan inhomogen yang menginvasi intrasella, ke posterior mengobliterasi massa dan di daerah cisterna basalis dan chiasma opticum terutama sisi kiri, ke anterior berbatasan dengan basis cranii fossa anterior – mengesankan suatu Craniofaringioma”

Setelah membaca hal tersebut, Jeng ana lalu menjelaskan beberapa istilah medis yang ada di hasil bacaan tersebut. Namun nyatanya, hal yang diungkapkan oleh Jeng Ana kurang tepat loh. ini dia contohnya.
Inhomogen
- Kata Jeng ANA:
Inhomogen: Kekebalan daya tahan tubuh di imun, homogen itu berhubungan dengan globulin hormon dalam darah melengkapi bagian dari salah satu darah dan hormon.
- Faktanya:
“Inhomogen merupakan suatu citra yang dihasilkan dari pemeriksaan MRI, yang menunjukkan ketidaksamaan intensitas dari suatu lesi/massa. Ketidaksamaan (tidak homogen) merupakan bagian dari karakteristik massa/lesi tersebut,” ujar Lailatul Muqmiroh, dr. Sp. Rad (K), konsultan dokter spesialis radiologi di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya
Intrasella
- Kata Jeng Ana :
Intrasella: penyilangan di dalam organ tempurung kepala.
- Faktanya:
“Intrasella merupakan ruangan imajiner yang berada di dalam sella turcica (struktur tulang berbentuk pelana yang terletak pada dasar tengkorak, red)," tambah dokter yang akrab disapa dr. Lililng. Untuk dapat melihatnya, bisa melalui photo X-ray, CT-scan dan MRI
Craniopharyngioma
- Kata Jeng Ana:
Craniopharyngioma: salah satu massa (tumor, red) di dalam kepala di sekitar otak, saraf yang punya kelainan sistem imun.
- Faktanya:
menurut Jurnal “Craniopharyngioma in Adults” oleh Flavius Zoicas dan Christof Schöfl, Craniofaringioma merupakan salah satu jenis tumor yang berasal dari kelenjar pituitari embrional. Menurut dr. Liling, Meski tergolong jinak, tumor ini juga bisa menyebabkan gangguan penglihatan karena menekan saraf penglihatan.
Cisterna basalis
- Kata jeng Ana
Cisterna Basalis: seperti kelenjar di bawah otot.