
Zetizen - Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kelurahan, diketahui bahwa 4 dari 10 rumah di Kelurahan Srondol Wetan memiliki pencahayaan dan ventilasi yang belum memenuhi standar.
Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan serta mengurangi efektivitas dalam melakukan aktivitas pengasuhan anak. Lebih jauh, pencahayaan dan sirkulasi udara yang buruk juga berpotensi berdampak negatif terhadap kesehatan, kenyamanan, dan perkembangan anak, sehingga memerlukan perhatian dan perbaikan agar lingkungan rumah lebih sehat dan mendukung tumbuh kembang optimal.
Monitoring pencahayaan ruangan dalam pola asuh anak stunting menjadi salah satu bagian penting dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang sehat dan optimal.
Program ini dilaksanakan oleh Farah Salsabila Habib, mahasiswa Program Studi Teknik Listrik Industri, melalui observasi langsung di rumah-rumah balita stunting menggunakan lux meter untuk mengukur tingkat pencahayaan lampu LED pada ruangan yang sering digunakan anak beraktivitas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 18–25 Juli 2025 di beberapa rumah di Kelurahan Srondol Wetan yang memiliki balita stunting.
Pencahayaan yang memadai dinilai penting untuk mendukung aktivitas harian anak dan orang tua, termasuk saat makan, bermain, maupun berinteraksi. Oleh karena itu, setelah dilakukan pengukuran, para pengasuh balita mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pencahayaan yang baik untuk tumbuh kembang anak serta saran teknis terkait penyesuaian pencahayaan di dalam rumah.
Edukasi ini dilakukan dengan menggunakan media poster, sehingga para pengasuh dapat memahami materi secara lebih mudah melalui visual yang jelas dan menarik.
Program ini menyasar setiap rumah yang memiliki balita stunting dengan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan fisik guna mendukung pola asuh yang positif. Kegiatan berhasil menjangkau 9 balita stunting beserta pengasuhnya melalui kunjungan ke 9 dari total 11 rumah target.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa 2 dari 10 rumah memiliki ruangan dengan tingkat pencahayaan di bawah standar, yaitu kurang dari 200 lux, padahal standar pencahayaan ideal untuk aktivitas anak berada di kisaran 200–500 lux.
Kondisi pencahayaan yang tidak memenuhi standar ini berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan dan mempengaruhi efektivitas pengasuhan, sehingga perlu adanya penyesuaian demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Diharapkan, dengan adanya monitoring ini, akan ada tindak lanjut berupa perbaikan pencahayaan di rumah-rumah yang belum memenuhi standar, sehingga lingkungan pengasuhan menjadi lebih nyaman dan sehat.
Selain itu, orang tua maupun pengasuh balita stunting diharapkan semakin memahami bahwa pencahayaan yang cukup tidak hanya menunjang aktivitas sehari-hari, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.