
Zetizen - Siapa bilang cerita horor harus selalu serius, gelap, dan tidak bisa tidur? Di tangan Nadia Omara, cerita horor berubah menjadi konten yang menakutkan tapi santai, menegangkan tapi kocak, dan tentu saja: bikin ketagihan!
Mari berkenalan lebih jauh dengan Nadia Omara! Nadia Omara adalah seorang content creator asal Banda Aceh yang mulai dikenal melalui channel YouTube pribadinya. Namun nama Nadia semakin melambung setelah ia meluncurkan segmen horor dengan nama yang unik: (KHW) Kisah Horor Wawak.
Apa sih yang dimaksud dengan wawak itu?
Tenang, ini bukan suara hantu atau nama hantu lokal yang sedang viral. Wawak adalah Anda atau teman dari bahasa Melayu
Segmen ini merupakan tempat Nadia berbagi cerita horor dari berbagai sumber-mulai dari pengalaman pribadinya, kisah nyata yang disampaikan pemirsa, hingga urban legend dari daerah yang jarang diangkat media.
Setiap episode dikemas dengan gaya bercerita khas Nadia: ekspresif, blak-blakan, dan terkadang nyeleneh, namun itulah yang membuatnya berbeda dari saluran horor lainnya.
"Saya ingin horor menjadi hiburan yang tidak membuat orang trauma. Kengeriannya bisa didapat, tapi tetap bisa dinikmati tanpa merasa terbebani," jelas Nadia dalam Raditya Dika's Podcast
Merinding + Suara Menggelegar = Kombinasi Horor yang Matang
Apa yang membuat Kisah Horor Wawak berbeda dengan cerita-cerita horor lainnya adalah karena produksinya yang sangat niat. Tidak hanya sekadar duduk dan bercerita menggunakan ponsel, Nadia memperhatikan detail-detail kecil yang membuat pengalaman menonton menjadi lebih optimal.
Efek suara dan musik latar merupakan elemen penting dalam setiap konten video "Kisah Horor Wawak". Mulai dari suara pintu yang berderit, bisikan sayup-sayup, hingga backsound yang tiba-tiba berhenti saat punchline horor muncul-semuanya diatur dengan tepat. Tidak heran jika banyak yang menonton dengan earphone ikut ketakutan.
Untuk visual, Nadia juga menyisipkan ilustrasi, cuplikan lokasi asli atau ilustrasi sesuai kesepakatan dengan pemilik cerita, hingga animasi ringan yang membuat cerita menjadi lebih hidup. Semua ini dilakukan dengan tim kecil yang solid, yang beberapa di antaranya masih dikerjakan sendiri oleh Nadia di masa-masa awal kanalnya.
Awalnya, Nadia hanya ingin mengisi waktu luangnya dengan membuat konten hiburan. Namun sejak segmen Wawak Horror Story diluncurkan pada awal tahun 2019, channel-nya meledak. Saat ini, jumlah subscriber-nya telah mencapai lebih dari 12 juta. Wow!
Netizen pun ramai di kolom komentar
"Kak Nadia sudah seperti teman yang bisa bikin cerita horor jadi kayak nongkrong di warung kopi tengah malam."
"Sumpah, bikin merinding tapi nggak bisa berhenti nonton."
"Channel ini adalah kombinasi dari nuansa MOP, Nessie Judge, tapi versi anak kos yang blak-blakan."
"Asyik buat teman makan"
Bukan Sekadar Menakut-nakuti
Yang menarik dari segmen-segmen Wawak adalah adanya nilai-nilai edukasi dan spiritual yang disisipkan secara halus. Di akhir video, Nadia sering mengingatkan kita untuk: