
Zetizen - Pernah nggak kamu berada di fase putus asa karena luka lama, sampai yakin nggak akan jatuh cinta lagi?
Tapi seiring waktu, hadir seseorang yang membuatmu percaya kembali, bahwa cinta yang tulus mampu menyembuhkan luka lama dan membuatmu merasa lebih berharga.
Itulah pesan kuat yang disampaikan dari lagu “Sang Dewi” milik Lyodra, yang dirilis sebagai single pada tahun 2022.
Lagu ini bukan hanya soal romansa, tapi juga tentang penyembuhan diri dan menemukan harapan baru lewat cinta yang tulus.
Luka Lama Yang Akhirnya Disembuhkan Oleh Cinta
Lagu “Sang Dewi” diawali dengan pengakuan emosional dari seorang perempuan yang pernah berada di titik terendah dalam hidupnya.
Pada lirik “Walaupun jiwaku pernah terluka, hingga nyaris bunuh diri,” menyiratkan trauma yang begitu dalam, hingga nyaris kehilangan dirinya sendiri.
Rasa sakit itu tidak diceritakan secara berlebihan, tapi cukup untuk membuat pendengarnya ikut merasakan.
Namun, alih-alih terjebak dalam luka, lagu ini justru memperlihatkan transformasi. Sosok dalam lagu mulai membuka hati saat cinta datang lagi dengan cara yang tidak dramatis, tapi justru menenangkan.
Itulah kekuatan lagu Lyodra, sangat menyentuh sisi emosional tanpa terasa menggurui. Cinta yang datang kali ini bukan hanya sebagai pengganti, tapi sebagai penyembuh dari sakit hati.
Sosok Yang Membuat Hati Merasa Istimewa
Lewat lirik “Walaupun kau bukan titisan dewa, ku takkan kecewa, karena kau jadikanku sang dewi, dalam taman surgawi,” menggambarkan bahwa sosok yang hadir bukanlah tokoh sempurna tapi pribadi yang sederhana.
Meski begitu, ia mampu memberikan rasa aman dan pengakuan yang telah lama hilang dan selama ini dicari.
Hal ini menyiratkan bahwa cinta sejati tidak harus datang dari seseorang yang sempurna. Justru karena kesederhanaannya, hubungan itu terasa tulus dan lebih berharga.
Di titik inilah lagu “Sang Dewi” jadi sangat relevan bagi banyak orang khususnya mereka yang butuh pengingat bahwa kamu tetap layak dicintai, apa pun masa lalumu.