
Zetizen - Pernahkah kamu berada di posisi mencintai seseorang begitu dalam, tapi justru harus melepaskannya dengan ikhlas?
Pertanyaan itu terasa tepat untuk menggambarkan isi lagu “Pesan Terakhir” dari Lyodra, yang dirilis pada 16 Juli 2021 sebagai bagian dari album perdananya yaitu Lyodra.
Sejak dirilis, lagu ini tidak hanya mendapat apresiasi dari penggemar, tetapi juga berhasil menembus berbagai tangga musik digital.
Video musiknya di YouTube sudah ditonton jutaan kali, memperlihatkan bagaimana karya ini begitu dekat dengan perasaan banyak orang, khususnya kalangan muda.
Tidak hanya melodi dan vokal Lyodra yang menyayat hati, lirik Pesan Terakhir juga menjadi alasan utama lagu ini banyak digemari.
Perasaan yang Harus Direlakan
Di awal lirik, pendengar diajak masuk ke dalam perasaan seseorang yang mencoba bertahan dalam hubungan yang timpang. Ada cinta besar di satu sisi, namun tidak terbalas sepenuhnya dari sisi lain. Pada titik ini, muncul kesadaran bahwa rasa sayang tidak bisa dipaksakan.
Momen ini menggambarkan pahitnya kenyataan ketika mencintai bukan berarti memiliki. Meski hati masih ingin berjuang, terkadang pilihan terbaik adalah merelakan.
Pesan tersebut yang membuat lagu Lyodra bukan sekadar tentang patah hati, melainkan juga tentang kedewasaan dalam cinta.
Selain itu, bagian awal lagu ini memberi gambaran nyata tentang realita hubungan remaja. Banyak orang yang belajar bahwa tidak semua rasa bisa diterima dengan setara.
Permintaan Terakhir Sebelum Berpisah
Setelah menyadari kenyataan itu, lirik “Pesan Terakhir” menampilkan adegan penuh haru yaitu menggenggam tangan, memeluk erat, hingga mencium kening untuk terakhir kalinya.
Permintaan sederhana itu menyimpan makna besar, yaitu keinginan meninggalkan kenangan manis sebelum benar-benar berpisahkan.
Bagian ini menunjukkan bahwa perpisahan tidak selalu harus berakhir dengan amarah. Ada keindahan dalam menutup hubungan dengan cara yang lembut dan penuh penghormatan. Itulah mengapa bait ini terasa sangat menyentuh dan membuat banyak pendengar terbawa perasaan.
Lebih dari sekedar permintaan terakhir, hal itu menegaskan betapa dalam cinta yang masih tersisa. Meski harus menjauh, ada harapan agar momen terakhir bisa menjadi pengingat yang manis untuk dikenang.