zetizen

Makna Lagu Pesan Terakhir dari Lyodra: Ketulusan Melepaskan Meski Hati Masih Ingin Bertahan

Music
Lyodra. Source: Spotify

Ketulusan di Tengah Perasaan yang Masih Kuat

Di bagian akhir, inti dari lagu ini muncul dengan jelas yaitu ketulusan. Meski hatinya masih ingin bertahan, tokoh dalam lirik memilih untuk melepaskan. Bahkan ada janji tulus, bahwa ketika orang yang dicintai terluka suatu saat nanti, ia tetap akan ada untuknya, meski dari kejauhan.

Pesan tersebut menunjukkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memiliki, tapi tentang menerima takdir dengan keikhlasan dan tetap mendoakan serta mendukung tanpa pamrih.

Itulah yang membuat lagu “Pesan Terakhir” begitu dalam, karena Lyodra berhasil menyampaikan bahwa melepaskan pun adalah bagian dari mencintai.

Pada akhirnya, lagu “Pesan Terakhir” dari Lyodra adalah kisah tentang keberanian melepas dengan tulus, meski hati masih ingin bertahan.

Melalui lirik yang jujur, vokal yang kuat, dan visual musik yang mendukung membuat lagu ini meninggalkan kesan mendalam. Bagi remaja, lagu ini mengajarkan bahwa ikhlas adalah bentuk cinta yang paling dewasa.

Lirik Lagu Pesan Terakhir

T'lah ku coba terus bertahan
Tentang cinta yang kurasa
Ku mencinta kau tak cinta
Tak sanggup ku terus bertahan

Sadar ku tak berhak untuk terus memaksamu
Memaksamu mencintaiku sepenuh hati
Aku kan berusaha untuk melupakanmu
Tapi terimalah permintaan terakhirku

Genggam tangan
Genggam tanganku sayang
Dekat denganku peluk diriku
Berdiri tegak di depan aku
Cium keningku tuk yang terakhir

Ku kan menghilang jauh darimu
Tak terlihat sehelai rambut pun
Tapi di mana nanti kau terluka
Cari aku ku ada untukmu ho oh

Ku tak membencimu
Ku harap kau pun begitu hm yeeh
Tak ingin kau jauh
Tapi takdir menginginkan kita tuk berpisah

Genggam tanganku sayang
Dekat denganku peluk diriku
Berdiri tegak di depan aku
Cium keningku tuk yang terakhir

Ku kan menghilang jauh darimu
Tak terlihat sehelai rambut pun
Tapi di mana nanti kau terluka
Cari aku ku ada untukmu

Ho oh

Genggam tanganku sayang
Dekat denganku peluk diriku

Halaman: