zetizen

Makna Lagu Hindia Semua Lagu Cinta Terdengar Sama: Tentang Cinta yang Terjebak Pola dan Repetisi

Music
Hindia, Source: instagram @teamhindia

Zetizen - Kamu pernah merasa nggak sih, kenapa semua lagu cinta terdengar mirip? Atau malah hubungan cintamu terasa seperti cerita yang itu-itu saja?

Nah pas banget nih, dalam lagu Semua Lagu Cinta Terdengar Sama, Hindia menyuarakan satu kenyataan yang sering kita abaikan, bahwa banyak hubungan cinta berjalan di pola yang sama.

Lebih dari itu, lagu ini bukan hanya komentar soal musik, tapi juga potret cinta modern yang kian kehilangan sisi spontan dan keunikan.

Dirilis pada awal tahun 2025, lagu ini merupakan bagian dari album terbaru Hindia yaitu “Doves, '25 on Blank Canvas”.

Sejak perilisannya, lagu ini mulai mencuri perhatian pendengar dan berhasil masuk ke jajaran Top 50 Spotify Indonesia, menandakan resonansi kuat dari tema yang diangkat tentang cinta, repetisi, dan rasa lelah yang familiar.

Ketika Semua Cinta Terasa Sama, Dan Akhirnya Hanya Jadi Pola Yang Diulang

Pernah nggak, kamu ngerasa kayak semua hubungan punya template yang sama? Mulai dari ketemu yang bikin nyaman, ngobrol tiap malam, punya momen manis, hingga muncul sebuah harapan, lalu berakhir dengan jarak, luka, dan kekecewaan.

Itu juga yang ditangkap Hindia dalam lagunya ini, menceritakan bukan hanya soal musik, tapi soal pengalaman mencintai yang terasa repetitif kayak nonton film yang sama, hanya beda pemeran.

Dalam durasi yang singkat, Hindia berhasil menyampaikan satu keresahan yaitu bahwa semua cerita cinta kini terasa mirip.

Bukan semata karena kebetulan, tapi karena kita sering menjalani hubungan dengan cara yang itu-itu saja, hingga cinta seolah kehilangan elemen kejutan yang dulu membuatnya terasa istimewa

Refleksi Saat Cinta Tak Lagi Punya Kejutan, Hanya Sekadar Pengulangan

Lewat nada yang tenang tapi sendu, Hindia menyampaikan rasa letih yang mungkin jarang dibahas di lagu cinta. Ini bukan lagu untuk orang yang lagi jatuh cinta, tapi untuk yang sudah terlalu sering mencintai dan pada akhirnya gagal.

Lagu ini terasa seperti refleksi setelah sekian banyak hubungan. Rasanya bukan sedih yang meledak-ledak, tapi lebih ke jenuh dan pasrah. Hindia seperti mengajak kita menerima bahwa cinta meski indah bisa jadi kehilangan makna kalau terus dijalani dengan cara yang sama.

Bagi banyak pendengarnya, lagu ini terasa relevan. Apalagi buat remaja dan dewasa muda yang sering merasa kayak semua hubungan “berjalan di jalan tol yang sama”: cepat, tapi minim kejutan.

Lagu ini mengingatkan kita untuk tetap jujur pada perasaan sendiri dan sadar akan pola cinta yang kita jalani, karena dengan menyadari pola itu, kita bisa mulai mencintai dengan cara yang lebih jujur dan mungkin, lebih bermakna dari sebelumnya.

Halaman: