zetizen

Makna Lagu Bila Kau Tak Di Sampingku Dari Sheila On 7: Tentang Sepi, Rindu, Dan Cinta Yang Tak Pernah Pergi

Music
Sheila on 7

Zetizen - Bukan karena nggak cinta, tapi karena semesta memisahkan kalian di waktu yang salah. Lagu “Bila Kau Tak di Sampingku” dari Sheila On 7 ini sangat mewakili perasaanmu itu.

Dirilis pada tahun 2000 lewat album “kisah klasik untuk masa depan,” lagu ini menjadi salah satu karya yang paling melekat di hati pendengarnya, meskipun sudah rilis lama, tapi masih banyak yang tertarik dan setia mendengarkan. Karya Sheila on 7 satu ini, bahkan sudah masuk Top 50 di Spotify berjajar dengan lagu-lagu populer lainnya.

Dari Kehadiran Yang Mengisi, Menjadi Kepergian Yang Menyisakan Sepi

Setiap orang pasti pernah memiliki seseorang yang keberadaannya mengubah segalanya, membuat hari terasa lebih hidup, lebih ringan, dan lebih berarti. Tapi saat orang itu pergi, bukan cuma fisiknya yang hilang, bahkan rutinitas, rasa aman, serta arah hidupnya yang ikut hilang.

Lagu ini seakan berbicara dari sudut pandang seseorang yang terbiasa ditemani, dan tiba-tiba harus berdamai dengan keheningan. Sepi yang dimaksud bukan sekadar suasana, tapi lubang di hati yang ditinggalkan oleh seseorang yang dulu pernah mengisi ruang.

Rindu Yang Tak Pernah Usai Meski Waktu Terus Berjalan

Ada kalanya waktu memang bisa menyembuhkan luka. Tapi dalam beberapa kasus, waktu hanya membuat kita terbiasa hidup dengan rasa sakit itu.

Lagu "Bila Kau Tak di Sampingku" menghadirkan narasi tentang rindu yang tidak pernah benar-benar selesai. Lagu ini seolah berkata bahwa meski tahun berganti dan hidup terus berjalan, rasa kehilangan itu tetap akan tinggal. Ia tak selalu terasa, tapi sekali muncul, bisa membuat sesak dalam diam.

Uniknya, lagu ini tidak terlalu banyak berkata-kata. Liriknya tidak berlebihan, justru sederhana. Tapi di situlah kekuatannya, karena rindu memang begitu: “diam-diam, tapi dalam”.

Cinta Yang Masih Bertahan Meski Tak Lagi Punya Tempat

Salah satu makna paling menyayat dari lagu ini adalah tentang cinta yang masih tersisa, tapi tak lagi bisa ditujukan pada siapa-siapa.

Kadang kita nggak bisa berhenti mencintai seseorang, walaupun dia sudah nggak lagi jadi bagian dari hidup kita. Bukan karena belum move on, tapi karena perasaan itu terlalu dalam untuk bisa dilupakan.

Dalam suasana seperti ini, mendengarkan lagu Sheila On 7 terasa seperti membaca surat yang tidak pernah dikirim: “penuh emosi, tapi tak pernah terucap”.

Lirik Bila Kau Tak Di Sampingku

Tak seharusnya kita terpisah
Tak semestinya kita bertengkar
Karna diriku masih butuh kau
Maafkanlah sikapku
Lupakanlah salahku itu

Terlalu bodoh untuk diriku
Menahan berat jutaan rindu
Apalagi menahan egoku
Maafkanlah sikapku
Lupakanlah salahku
Luapkan kepadaku

Halaman: