zetizen

#RIPChesterBennington, Vokalis Linkin Park Meninggal, Dunia Berduka

Music

 

Perjuangan Melawan Ketergantungan Obat dan Alkohol

Dibalik semua kesuksesan itu, kehidupan Chester Bennington sendiri justru punya banyak cerita kelam. Berasal dari keluarga yang kurang harmonis, Chester melalui banyak masa sulit sejak kecil. Mulai dari keluarga yang kurang harmonis sampai jadi korban bully pernah ia rasakan. Ia bahkan pernah mendapatkan pelecehan seksual saat berumur 13 tahun. Pengalamannya itulah yang membuatnya mulai menggunakan berbagai obat-obatan dan kecanduan alkohol.

Ketergantungannya menjadi begitu parah sampai ia hampir selalu mabuk setiap harinya. "Saat aku tidak sanggup menghadapi hal-hal di sekitarku, aku bisa menghabiskan satu galon minuman dan beberapa pil antidepresan dalam semalam. Aku benar-benar tidak bisa berhenti," Ungkapnya seperti dikutip Kerrang! tahun 2014 lalu

 

Linkin Park Concert (foto: Burak Cingi/Redferns)

 

Ironisnya, hal inilah yang membuatnya jadi sangat kreatif dan mampu menyalurkan emosi yang tulus pada tiap lagunya. 

"Aku berhasil menguasai berbagai hal negatif yang menimpaku dengan mematikan rasa sakitnya (dengan alkohol dan obat-obatan). Dan aku semacam bisa menyalurkan emosi yang aku rasakan lewat musik, dan ternyata itu berhasil," Ungkap Chester pada Noisecreep saat membahas tentang masa lalunya pada 2009 lalu. 

Meski begitu, Chester sempat menjalani program pemulihan untuk menyembuhkan dirinya dari ketergantungan terhadap zat-zat itu. Terutama karena ia mulai menyadari banyaknya support yang diberikan orang di sekitarnya. "Aku sudah mabuk-mabukan selama enam tahun terakhir, dan sekarang aku memilih untuk sadar dan berusaha berhenti. Aku nggak mau jadi orang yang seperti itu lagi," Ungkapnya pada Kerrang!.

 

Depresi yang Kembali dan Karya Terakhir

Sayangnya, beberapa tahun lalu, Bennington sempat mengalami beberapa kejadian yang membuatnya kembali tertekan. Pada 2015, ia pernah mengalami patah kaki saat melakukan tur. "Rasanya lebih dari sekedar patah kaki. Lebih seperti ada bagian hidup yang hilang dari Bennington, saat itu," Ungkap Mike Shinoda, bandmates Chester di Linkin Park. 

Kejadian itu, ditambah dengan berbagai kesulitan lain yang mereka hadapi baru-baru ini rupanya menimbulkan banyak residual stress pada member Linkin Park, terutama Chester. "Saat itu memang sulit untuk melihat hal positif. Banyak kejadian negatif yang rasanya saling bertumpuk-tumpuk," Ujar Shinoda lagi. 

Meski begitu, saat itu Chester tidak terlihat patah semangat. Saat ia kemudian juga mematahkan pergelangan tangannya saat konser, ia bahkan terus melanjutkan pertunjukan sampai selesai. Chester pun, seperti biasa, kembali menyalurkan rasa frustasinya lewat lagu berjudul Heavy yang ada di album terbaru mereka. 

 

YouTube Thumbnail
 

 

 

Halaman: