
Untuk mengatasinya, cobalah membuat jadwal menulis harian atau mingguan. Durasi tidak perlu lama, yang penting konsisten. Kamu juga bisa menetapkan target harian, misalnya menulis 500 kata per hari. Dengan cara ini, proyek menulismu yang semula terasa berat akan menjadi lebih ringan, teratur, dan perlahan mendekati garis akhir.
Menyiapkan Naskah Untuk Diterbitkan
Setelah semua revisi selesai dan naskah sudah matang, kamu bisa mulai mencari opsi penerbitan. Saat ini, ada banyak cara menerbitkan buku, baik melalui penerbit mayor, indie, maupun self publishing. Sesuaikan pilihanmu dengan tujuan dan anggaran.
Pastikan kamu sudah mempersiapkan sinopsis, blurb, serta cover yang menarik. Semua elemen ini sangat berpengaruh terhadap bagaimana pembaca melihat buku kamu di rak toko buku maupun di platform daring. Jangan ragu untuk menginvestasikan waktu lebih agar hasil akhirnya memuaskan.
Terus Belajar dan Berani Mencoba
Menulis adalah proses belajar yang tidak pernah berhenti. Meskipun kamu sudah menyelesaikan satu buku, perjalananmu belum berakhir. Baca karya penulis lain, ikut komunitas literasi, dan pelajari teknik menulis yang lebih dalam.
Dengan semangat terus mencoba dan membuka diri terhadap pembaruan, kamu akan menemukan gaya unikmu sendiri. Dunia fiksi sangat luas dan penuh kemungkinan. Yang terpenting adalah tetap menulis dan menikmati prosesnya.