zetizen

One Piece: Heroines Siap Hadir dalam Versi Anime, Fokus pada Petualangan Tokoh Perempuan

Anime
Source : X @Eiichiro_staff

Volume kedua ditutup dengan bab bonus A Fleeting Moment yang menampilkan interaksi hangat antara Nami dan Robin.

Sambutan Hangat dari Penggemar

Sejak diumumkan, adaptasi anime Heroines langsung menuai respon antusias di media sosial.

Banyak penggemar menganggap spin-off ini memberi warna baru dalam dunia One Piece karena menempatkan karakter perempuan sebagai fokus utama, bukan sekadar pendukung cerita kru Topi Jerami.

Meskipun jadwal tayang resmi belum diungkapkan, popularitas novel ini di berbagai negara membuat ekspektasi terhadap adaptasinya semakin tinggi.

Penonton berharap Toei Animation mampu mempertahankan nuansa cerita dari novel sambil menghadirkan pengalaman visual yang memikat.

Bagian dari Ekspansi Besar Waralaba One Piece

Proyek One Piece: Heroines hanyalah salah satu langkah dari rencana besar pengembangan seri ini. Selain anime utama yang masih tayang setiap minggu, Toei Animation juga mempersiapkan proyek remake bersama Wit Studio.

Di sisi lain, versi live-action di Netflix telah dipastikan berlanjut hingga musim ketiga, sementara musim kedua sudah memiliki trailer resmi.

Heroines memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi sudut pandang berbagai karakter, termasuk Nami, Robin, Vivi, Perona, Hancock, Tashigi, Reiju, dan Uta.

Cerita mereka menawarkan kedalaman emosional dan motivasi pribadi yang sering terlewatkan di tengah kisah besar pencarian One Piece.

Menunggu Kepastian Tanggal Rilis

Walau belum ada konfirmasi mengenai format penayangan atau tanggal rilis, komposisi staf berpengalaman dan materi cerita yang segar membuat proyek ini diprediksi menjadi salah satu anime paling ditunggu tahun 2025.

Sambil menunggu kabar resmi, penggemar bisa kembali menikmati dua volume novel Heroines yang tersedia di berbagai platform digital seperti Google Play, iBooks, Kindle, Kobo, dan Nook.

Dengan harga sekitar USD 6,99 atau Rp113 ribuan, pembaca bisa lebih mengenal kisah para heroine sebelum melihat mereka beraksi di layar.

Halaman: