
Zetizen - Selama ini, bumil atau calon ibu mungkin lebih fokus sama makanan dan asupan nutrisi. "Aduh, enggak boleh makan sate," "Jangan minum kopi dulu," atau "Hindari makanan pedas." Tapi, tahu enggak sih, ternyata ada kebiasaan sehari-hari yang sering kita anggap sepele tapi diam-diam punya dampak serius buat janin? Yuk, kita bahas faktanya!
Bukan sekadar mitos, kebiasaan ini sudah terbukti secara medis bisa memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan janin. dr. Anita, Sp.OG., seorang dokter kandungan, menjelaskan kalau janin itu super sensitif sama lingkungan di dalam rahim. Semua yang di lakukan oleh ibu yang sedang hamil, bahkan yang terlihat kecil, bisa punya efek besar.
1. Mager atau Kurang Gerak
Siapa di sini yang merasa harus total bed rest saat hamil? Hati-hati, lho! Kebiasaan kurang gerak justru bisa menimbulkan masalah. Menurut dr. Anita, aktivitas ringan seperti jalan santai, yoga ibu hamil, atau senam ringan itu penting banget.
Kenapa? Karena bergerak bisa melancarkan sirkulasi darah. Aliran darah yang lancar berarti pasokan oksigen dan nutrisi ke janin jadi lebih optimal. Bayangin aja, kalau kamu mager terus, sirkulasi darah bisa kurang maksimal dan janin jadi kekurangan makanannya. Jadi, jangan cuma rebahan aja, ya!
2. Posisi Tidur yang Salah
Mungkin kamu sering dengar, "kalau hamil jangan tidur telentang." Nah, ini bukan cuma mitos. Saat usia kehamilan makin besar, tidur telentang bisa menekan pembuluh darah besar (vena cava) yang ada di punggungmu. Pembuluh darah ini tugasnya membawa darah balik ke jantung. Kalau tertekan, aliran darah ke rahim dan janin bisa berkurang.
Solusinya, coba tidur miring, terutama miring ke kiri. Posisi ini membantu memperlancar aliran darah ke plasenta, organ yang jadi jembatan antara kamu dan bayi.
3. Stres yang Tidak Terkontrol
Pregnancy brain ditambah tekanan pekerjaan atau masalah lain memang bikin gampang stres. Tapi, saat hamil, stres bisa jadi musuh buat janin. Ketika stres, tubuh bakal ngeluarin hormon kortisol yang tinggi. Kadar kortisol yang berlebihan ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak janin, bahkan bisa memicu risiko kelahiran prematur.
Jadi, penting banget untuk cari stress buster yang cocok buatmu. Bisa dengan meditasi, mendengarkan musik, baca buku, atau sekadar cerita sama pasangan. Ingat, happy mom, happy baby!
4. Paparan Asap Rokok dan Polusi Udara
Bukan cuma perokok aktif yang bahaya, jadi perokok pasif pun sama ngerinya. Asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang bisa menghambat pertumbuhan janin. Zat-zat ini juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dan masalah pernapasan. Begitu juga dengan polusi udara dari kendaraan, usahakan memakai masker saat bepergian.
Jadi, sekarang sudah tahu kan kalau menjaga kesehatan saat hamil enggak cuma soal apa yang masuk ke perut, tapi juga apa yang kita lakukan sehari-hari. Yuk, mulai dari sekarang, perhatikan hal-hal kecil ini demi masa depan si calon baby!