
Zetizen- Aktivitas olahraga lari telah menjadi gaya hidup bagi banyak anak muda saat ini. Bisa dilakuin dimana aja dan pastinya gak buat kamu merogoh kocek lebih dalam. Kamu bisa berlari mengelilingi komplek, taman kota, atau bahkan stadion tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Tapi, ada satu pertanyaan klasik yang sering membuat kamu bingung kan, lebih baik lari pagi atau sore hari?
Nah, daripada bingung, yuk kita telusuri manfaat dan keunikan lari di dua waktu tersebut. Jadi kamu bisa pilih sesuai dengan karakter, rutinitas, dan tujuan kesehatan kamu.
Lari Pagi: Awali Hari dengan Positif
Bagi kamu yang ingin memulai hari dengan segar, lari pagi bisa menjadi senjata ampuh.
Manfaat Lari Pagi:
1. Meningkatkan Mood Sepanjang Hari
Ketika kamu lari, tubuh kamu melepaskan endorfin alias hormon bahagia. Hasilnya? kamu akan lebih ceria, optimis, dan siap menghadapi tugas sekolah, kuliah, atau pekerjaan yang menumpuk.
2. Udara Segar
Pagi hari identik dengan oksigen yang lebih bersih, apalagi jika kamu tinggal di kota besar. Berlari di pagi hari membuat paru-paru kamu “dicuci” dengan udara segar.
3. Membuat Lebih Fokus
Aliran darah dan oksigen lebih lancar waktu berlari pagi. Efeknya, kamu bisa lebih berkonsentrasi dalam belajar atau bekerja. Hal ini sangat cocok untuk para Gen Z yang memiliki jadwal padat.
4. Disiplin Bangun Pagi
Dengan kamu rajin olahraga pagi juga menghindari dari begadang. Selamat tinggal, begadang tanpa tujuan!
Menariknya : menurut Journal of Strength and Conditioning Research, orang yang lebih memilih melakukan olahraga di pagi hari dinilai lebih konsisten di bandingkan dengan yang memilih lari sore.
Lari Sore: Waktunya Penyembuhan dan Pelepas Stres
Bagi kamu yang tidak bisa bangun pagi atau memiliki jadwal yang super sibuk, jangan khawatir. Berlari di sore hari juga memiliki banyak manfaat, lho!
Manfaat Lari Sore:
1. Tubuh Lebih Siap
Pas sore suhu tubuh sudah meningkat dan otot sudah lemas dari seharian berkegiatan. Sehingga risiko cedera lebih kecil dibandingkan lari di pagi hari saat tubuh masih “kaku”.
2. Pereda Stres Alami
Setelah pulang sekolah, kuliah, atau bekerja yang buat otak mumet, lari di sore hari bisa menjadi “katarsis”. Rasanya seperti me-reset pikiran.
3. Durasi Lebih Fleksibel
Kamu gak dikejar-kejar waktu seperti di pagi hari. Jadi, kamu bisa berlari lebih lama, berjalan-jalan santai, atau bahkan melanjutkan nongkrong bersama teman-teman.
4. Lebih Bersosialisasi
Jika kamu lari pada sore hari kau bakal ketemu banyak teman dari komunitas lari. Jika kamu suka berolahraga bareng teman-teman, berlari di malam hari akan terasa lebih menyenangkan.