zetizen

Kenapa Astrologi Masih Populer? Ini Alasan Banyak Orang Percaya Zodiak

Life
Unsplash

Di TikTok misalnya, banyak kreator konten yang mengunggah video bertema zodiak berdasarkan elemen atau prediksi mingguan, sering kali dibungkus dengan visual menarik dan bahasa yang relate dengan anak muda.

Format ini memungkinkan informasi tersebar luas hanya dalam hitungan detik.

Apakah Harus Percaya 100%?

Meski menyenangkan, penting untuk memahami bahwa astrologi bukan ilmu pasti.

Dalam pandangan ilmiah, astrologi termasuk dalam pseudoscience—artinya belum terbukti secara sistematis berdasarkan metode ilmiah.

Di sisi lain, dalam kacamata spiritual atau budaya, astrologi dianggap sebagai cara memahami ritme kehidupan dan emosi manusia.

Agama juga memiliki pandangannya masing-masing. Misalnya, dalam Islam, mempercayai ramalan masa depan dianggap bertentangan dengan prinsip tauhid.

Oleh karena itu, sikap yang bijak adalah bersikap kritis namun terbuka: tidak menelan mentah-mentah, tetapi juga tidak serta-merta meremehkan.

Astrologi Boleh Dinikmati, Tapi Jangan Dijadikan Kompas Utama

Zodiak memang bisa jadi cermin yang menarik untuk melihat sisi diri, namun tidak seharusnya menjadi dasar semua keputusan hidup.

Membaca ramalan bintang boleh saja, selama tidak dijadikan pembenaran untuk mengambil langkah-langkah yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Di tengah arus hidup yang cepat dan sering kali membingungkan, tak ada salahnya mencari hiburan atau refleksi lewat astrologi.

Tapi tetap ingat: arah hidup yang sebenarnya ada di tangan kita, bukan di posisi bintang. “Bintang bisa memberi petunjuk, tapi kita sendiri yang memilih jalan.”

Halaman: