Zetizen - Drama Korea bertema sekolah biasanya bikin kita inget cerita-cerita klasik: persahabatan, cinta pertama, sampai konflik bullying yang bikin gregetan. Tapi, ada yang beda dari drama terbaru berjudul “I Am a Running Mate”.
Alih-alih mengangkat isu kekerasan atau bullying, drama ini menghadirkan suasana kompetisi politik di lingkungan sekolah dengan cara yang fresh, seru, tapi tetap realistis buat ditonton anak muda.
Buat kamu yang lagi nyari tontonan ringan tapi nggak klise, I Am a Running Mate bisa jadi pilihan pas.
Sinopsis “I Am a Running Mate”
Cerita berpusat pada Noh Se Hoon (diperankan Yoon Hyun Soo), seorang siswa teladan yang dikenal pintar dan disiplin. Sayangnya, gara-gara sebuah insiden memalukan di perjalanan menuju sekolah, reputasi Se Hoon hancur seketika. Dari yang awalnya dihormati, dia malah sering jadi bahan ejekan teman-temannya.
Nggak mau terus-terusan dipandang rendah, Se Hoon berambisi ikut dalam pemilihan OSIS. Tapi bukan sebagai ketua, melainkan calon wakil ketua OSIS. Alasannya sederhana: lewat jalur ini, dia berharap bisa mengembalikan nama baiknya dan membuktikan kalau dirinya bukan sekadar “bahan tertawaan”.
Perjalanan Se Hoon makin menarik saat Yang Won Dae (Choi Woo Sung), siswa populer yang karismatik dan pintar berstrategi, tiba-tiba mengajaknya jadi pasangan dalam pencalonan ketua OSIS. Awalnya Se Hoon setuju karena merasa ini kesempatan emas. Namun, dinamika politik SMA yang rumit justru membawa Se Hoon ke arah yang berbeda.
Alih-alih setia pada Won Dae, Se Hoon akhirnya berpindah kubu setelah mendapat dukungan dari Kwak Sang Hyun (Lee Jung Sic), siswa populer lain yang nggak kalah berpengaruh. Mereka lalu membentuk trio solid bersama Yoon Jung Hee (Hong Hwa Yeon), siswi pintar sekaligus teladan di sekolah.
Sementara itu, Won Dae yang merasa “ditinggalkan” nggak mau kalah. Dia membangun kekuatan baru dengan menggandeng Park Ji Hoon (Lee Bong Joon) dan Ha Yoo Kyung (Kim Ji Woo). Dari sinilah konflik politik SMA mulai terasa panas.
Selama satu bulan penuh, penonton diajak menyaksikan perebutan suara, strategi kampanye kreatif, hingga persaingan dua kubu besar yang sama-sama ambisius.
Fresh! Drama Sekolah Tanpa Unsur Bullying
Salah satu hal yang bikin I Am a Running Mate berbeda adalah keberaniannya tampil tanpa adegan bullying yang biasanya jadi “menu wajib” drama sekolah. Sebaliknya, drama ini lebih fokus pada:
Ambisi pribadi: gimana siswa berusaha menggapai pengakuan lewat OSIS.
Strategi politik ala remaja: mulai dari kampanye, janji-janji, sampai cara kreatif buat meraih dukungan.
Persahabatan & kepercayaan: bagaimana konflik bisa memengaruhi hubungan antar teman.
Jadi, walau tetap ada tensi persaingan, semuanya dikemas lebih sehat dan positif. Ceritanya dekat banget sama kehidupan sekolah nyata, terutama buat kamu yang pernah terlibat OSIS atau organisasi.
