zetizen

Beda dari yang Lain! Sulianto Indria Putra Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun

Showbiz
Sulianto. Source: Instagram By @suliantoindriaputra

Zetizen - Kalau kamu ditanya, “di usia 18 tahun pengen punya apa?” Jawabannya pasti beragam. Ada yang kepikiran punya motor baru, gadget canggih atau sekadar bisa nongkrong di cafe tiap akhir pekan.

Tapi cerita ini beda banget dengan apa yang sudah dicapai Sulianto Indria Putra. Bayangin aja, di usia yang masih belasan tahun, pria ini sudah berhasil mengantongi kekayaan miliaran rupiah. Namanya kini makin sering disebut di media sosial sebagai sosok anak muda inspiratif yang sukses di jalannya sendiri.

Dari Kreativitas Kecil ke Jalan Besar

Sulianto memulai perjalanannya dengan cara sederhana. Saat usianya baru menginjak 14 tahun, ia mencoba membuka jasa desain feed Instagram dan membuat konten game online. Dari situ, ia bisa mengumpulkan penghasilan hingga Rp15 juta. Kebanyakan anak seusianya mungkin akan langsung menggunakan uang itu untuk belanja barang-barang impian, upgrade gadget atau sekadar bersenang-senang.

Tapi berbeda dengan Sulianto, ia memilih menyimpan uangnya dan mulai berpikir bagaimana caranya agar uang tersebut bisa berkembang. Keputusan sederhana ini menjadi titik awal yang mengantarkannya pada perjalanan besar di kemudian hari.

Awal Mula Kenal Dunia Saham

Tahun 2020 jadi titik balik besar buat Sulianto. Pandemi membuat harga saham di pasar modal anjlok, banyak orang panik, bahkan takut kehilangan tabungan mereka. Namun di saat orang lain menjauh, Sulianto justru melihat peluang.

Atas saran orang tuanya, ia mulai mencoba investasi di saham. Karena usianya belum cukup untuk membuka akun sendiri, ia menggunakan nama orang tua untuk memulai. Keputusan ini terbukti tepat, karena dari modal awal yang ia tanam, hasilnya bisa berlipat ganda hanya dalam beberapa bulan.

Pengalaman itu bikin Sulianto makin penasaran dan serius belajar. Ia nggak sekadar ikut-ikutan tren, tapi benar-benar mempelajari strategi dan cara kerja pasar modal. Buat seorang remaja yang masih duduk di bangku sekolah, langkah ini jelas bikin banyak orang kagum.

Belajar dari Jatuh Bangun

Meski sempat merasakan manisnya keuntungan besar, perjalanan Sulianto nggak selalu berjalan mulus. Ia pernah mengalami kerugian sampai 80 persen dari modalnya gara-gara terlalu berani mengambil risiko. Bagi anak seusianya, kerugian sebesar itu bisa bikin patah semangat dan kapok. Namun, Sulianto memandang kegagalan itu sebagai bagian dari proses belajar.

Menurutnya, investasi bukan sekadar soal cepat kaya, melainkan tentang kesabaran, strategi dan kemampuan mengendalikan diri. Dari pengalaman pahit itu, ia belajar pentingnya manajemen risiko dan nggak terbawa arus hanya karena rasa takut ketinggalan tren. Justru kegagalan itulah yang membentuk mentalnya menjadi lebih kuat dan disiplin.

Menjadi Miliarder Muda

Kerja keras dan keseriusan itu akhirnya berbuah manis. Di usia 18 tahun, Sulianto berhasil mengumpulkan aset yang nilainya mencapai lebih dari Rp15 miliar. Angka ini jelas nggak main-main, apalagi mengingat kebanyakan anak seusianya masih sibuk dengan urusan sekolah atau nongkrong bareng teman. Pencapaiannya membuat banyak orang menoleh, kagum, bahkan terinspirasi untuk mengikuti jejaknya.

Namun, yang bikin Sulianto makin berbeda adalah keputusannya untuk berbagi. Ia mendirikan komunitas “Trade With Suli” yang kini diikuti puluhan ribu anak muda di Indonesia. Melalui komunitas itu, ia membagikan pengalaman dan pengetahuannya tentang dunia investasi. Bagi Sulianto, sukses bukan hanya soal berapa banyak uang yang bisa dikumpulkan, tapi juga tentang bagaimana memberi dampak positif buat orang lain.

Bangun PAUD Sehati di NTT

Pencapaian finansial yang besar nggak membuat Sulianto lupa berbagi. Pada 11 Agustus 2025, ia meresmikan gedung baru PAUD Sehati di Sumba Tengah, NTT. Sebelumnya, anak-anak di sana belajar di tempat seadanya, pernah di teras gereja, lalu pindah ke bangunan bambu beratap asbes tanpa toilet dan fasilitas dasar.

Kini, berkat dukungan dari Sulianto, mereka punya ruang kelas yang layak, area bermain aman, furnitur dan mainan edukatif. Sekolah ini menampung sekitar 30 murid dengan 3 guru perempuan belajar di 2 ruang kelas yang baru. Kehadiran gedung baru ini jelas jadi harapan besar bagi pendidikan anak-anak di desa tersebut.

Inspirasi untuk Generasi Muda

Kisah Sulianto Indria Putra menunjukkan bahwa usia muda bukan halangan untuk sukses. Ia membuktikan kalau mimpi besar bisa diwujudkan dengan kerja keras, kemauan belajar dan mental pantang menyerah. Di saat banyak remaja seusianya masih bingung menentukan arah hidup, Sulianto sudah lebih dulu melangkah jauh.

Beda dari yang lain, Sulianto Indria Putra berhasil bikin sejarah dengan menjadi miliarder di usia 18 tahun. Dari perjalanan jatuh bangun yang penuh pelajaran, ia mengajarkan bahwa sukses itu bukan soal instan atau hoki, tapi soal berani mengambil langkah, belajar dari kegagalan, dan konsisten dengan tujuan.

Halaman: