zetizen

Nadin Amizah Jadi Korban Pelecehan Saat Konser: “Tubuhku Kesentuh Tanpa Izin”

Showbiz
Sumber : Instagram @cakecaine

Zetizen - Sebuah konser musik yang seharusnya menjadi ruang ekspresi dan apresiasi berubah menjadi pengalaman traumatis. Penyanyi Nadin Amizah kembali menjadi korban pelecehan fisik saat tampil di acara konser publik di Bekasi, Jumat malam (4/7/2025). Dalam unggahan di Instagram Story pada keesokan harinya, Nadin mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku penonton yang menurutnya telah melampaui batas.

Saat tampil di acara Pasar Senggol Bekasi, Nadin Amizah menghadapi kerumunan penonton yang mendesak mendekati panggung. Meskipun pihak penyelenggara telah menyiapkan barikade, kerumunan berhasil menembus batas dan menciptakan situasi yang tidak terkendali. Dalam kondisi itulah, Nadin mengalami tindakan pelecehan fisik.

Ia menulis, “Feel so dirty in my own body,” sembari membagikan potret dirinya yang menangis. Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan memicu reaksi dari publik.

Dalam pernyataannya, Nadin tidak menyembunyikan amarahnya. Ia menegaskan bahwa orang-orang yang menyentuhnya tanpa izin bukanlah penggemar sejati.

“You guys are not fans. Dorong-dorongan, ngerubungin aku dan tim padahal udah dibarikadein... tapi tetep chaos,” tulisnya, dikutip dari Insiber News.

Respons emosional Nadin menunjukkan betapa dalam dampak psikologis yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut, yang bukan hanya pelanggaran fisik tetapi juga penghancuran rasa aman dan martabat.

Yang lebih menyedihkan, ini bukan kali pertama Nadin mengalami pelecehan saat tampil. Sebelumnya, pada September 2023, ia juga menjadi korban insiden serupa di Cihampelas Walk, Bandung. Kala itu, ia juga mengungkapkan kemarahannya di media sosial dengan pernyataan tegas:

“Jangan pernah sentuh badan saya kecuali ada consent.”

Dua insiden dalam dua tahun memperlihatkan pola yang mengkhawatirkan, bukan hanya terhadap Nadin, tetapi terhadap banyak perempuan di ruang publik yang seharusnya aman.

Nadin Amizah bukan satu-satunya perempuan yang menghadapi pelecehan di ruang publik. Sumber : Instagram @cakecaine

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari penyelenggara acara maupun langkah konkret yang dilakukan untuk menanggapi insiden tersebut. Tidak adanya pernyataan maaf atau evaluasi sistem pengamanan menjadi sorotan penting. Meskipun barikade telah dipasang, sistem keamanan yang tidak efektif justru membuka celah bagi terjadinya pelanggaran.

Situasi ini menyoroti pentingnya standar keamanan yang ketat dalam setiap acara publik, terutama yang menghadirkan kerumunan besar.

Nadin Amizah bukan satu-satunya perempuan yang menghadapi pelecehan di ruang publik. Namun, sebagai figur publik yang berani bicara, ia menjadi suara dari banyak perempuan lain yang tak bersuara.

Dalam industri hiburan, di mana tubuh kerap dianggap bagian dari konsumsi publik, perjuangan untuk menetapkan batas menjadi hal yang sulit namun penting. Nadin menunjukkan bahwa bahkan di tengah popularitas dan sorotan, hak atas tubuh sendiri tetap harus diperjuangkan.

Halaman: