
Lagu ini menjadi pengingat penting untuk berani berkata “tidak” pada cinta yang datang hanya untuk main-main.
Itulah mengapa “Sial” begitu membekas, karena mengajarkan pendengarnya untuk lebih menghargai diri sendiri dan tidak mudah terjebak dalam cinta yang salah.
Pada akhirnya, lagu “Sial” bukan hanya tentang lagu patah hati, melainkan tentang keberanian untuk menyesal dan terus belajar dari kesalahan guna bangkit dari cinta yang salah menuju masa depan yang cerah.
Lirik Lagu Sial
Sampai saat ini tak terfikir olehku
Aku pernah beri rasa pada orang sepertimu
Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai ku tahu semua akan sia-sia
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terfikirkan olehmu, hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai ku tahu semua akan sia-sia
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terfikirkan olehmu, hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Sial, sialnya ku bertemu dengan cinta semu
Tertipu tutur dan caramu seolah cintaiku
Puas kaucurangi aku?
Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terfikirkan olehmu, hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kuterima cinta sesaatmu