Seperti biasa, lagu viral pasti memancing komentar beragam dari netizen.
Tim Suka: “Lagu ini bikin aku semangat banget, apalagi pas lagi mager. Rasanya langsung pengen gerak aja,” tulis salah satu pengguna TikTok.
Tim Biasa Aja: Ada juga yang bilang, “Seru sih, tapi kayaknya semua lagu Latin pasti ujung-ujungnya viral di TikTok. Jadi udah bisa ketebak.”
Tim Kreatif: Beberapa kreator bahkan ngedit ulang lagu ini jadi versi lo-fi dan versi sped-up buat dipakai di konten aesthetic.
Dari Soundtrack Konten ke Soundtrack Hidup
Menariknya, Deslocado bukan cuma jadi latar dance challenge, tapi juga jadi soundtrack sehari-hari. Ada yang pasang di playlist olahraga, ada yang pakai buat nyemangatin diri sebelum berangkat kuliah atau kerja, bahkan ada yang bilang lagu ini cocok banget diputar di mobil pas road trip bareng teman.
Fenomena Global
Kalau kita lihat lebih luas, viralnya Deslocado buktiin satu hal: TikTok sekarang jadi mesin hits global. Banyak musisi baru yang dulu nggak dikenal, tiba-tiba bisa jadi bintang dunia karena lagunya viral di platform ini. Bisa jadi, NAPA bakal ngalamin hal sama kalau tren ini terus berlanjut.
Jadi Ikonik Gen Z
Buat Gen Z, Deslocado bukan sekadar lagu. Ini udah jadi bagian dari budaya digital mereka. Sama kayak dulu lagu Savage Love atau Laxed (Siren Beat) yang identik banget dengan masa-masa viral TikTok, mungkin beberapa tahun lagi orang bakal ingat 2025 sebagai era Deslocado.
Jadi, meski lagunya catchy dan sering dipakai buat POV seru di TikTok, jangan lupa kalau Deslocado juga punya makna yang relate banget: kadang kita memang merasa nggak nyambung dengan dunia sekitar, tapi justru di situlah letak kekuatan kita.
