
Zetizen - Pernahkah kamu merasa sangat sulit melepaskan seseorang yang disayang?
Perpisahan memang berat, tapi terkadang, itu menjadi satu-satunya jalan, karena keadaan kita dipaksa untuk belajar ikhlas, meski hati tak kuat untuk merelakan.
Lagu Serana hadir ditengah-tengah rasa tidak mau kehilangan, untuk memahamkan bahwa kita juga harus bisa mengikhlaskan disebuah hubungan percintaan. Penasaran?, simak penjelasannya!
Sebuah Keikhlasan Untuk Melepaskan
Lagu ini menceritakan sebuah perpisahan yang dituntut untuk merelakan. For Revenge seolah ingin menyampaikan bahwa terkadang, cinta yang paling tulus adalah ketika kita bersedia untuk melepaskan. Ini bukan lagi tentang siapa yang salah maupun benar, tapi tentang keikhlasan yang ada dalam sebuah hubungan.
Karakter dalam lagu ini menyadari bahwa hubungan dua insan yang tidak bisa dilanjutkan dan memilih untuk mengakhiri dengan kedewasaan.
Bentuk cinta yang dewasa adalah saat kita memprioritaskan kebahagiaan orang yang dicintai, bahkan jika itu harus berakhir dengan sebuah perpisahan.
Perpisahan Bagian Dari Sebuah Percintaan
Mungkin perpisahan sebagai bentuk dari kekecewaan dan kegagalan suatu hubungan. Namun, For Revenge mengajak pendengar melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Melalui lagu Serana, For Revenge menunjukkan bahwa perpisahan adalah bagian dari perjalanan cinta itu sendiri. Tidak semua cerita cinta berakhir dengan “selamanya,” dan itu bukan berarti kisah itu gagal.
Lagu ini mengajarkan bahwa keikhlasan menjadi bagian dari sebuah cinta dewasa. Ketika kita berani melepaskan, kita memberikan ruang bagi diri sendiri dan orang lain untuk menemukan jalan dan kebahagiaan yang baru.
Pada akhirnya, lagu menyadarkan kita bahwa perpisahan dalam hubungan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan yang akan diharapkan.
Asal – Usul Lagu Serana: For Revenge
Lagu Serana pertama kali dirilis pada 30 Januari 2020 sebagai sebuah single. Lagu ini menjadi sekuel dari lagu mereka sebelumnya, Derana, yang sudah lebih dulu hadir.
Jika Derana banyak bercerita tentang kepedihan dan kepahitan, “Serana” datang sebagai kelanjutannya yang lebih dewasa, fokus pada penerimaan dan keikhlasan. Lagu ini menjadi bagian dari album “Perayaan Patah Hati-Babak 1” Band For Revenge ini.
Lirik Lagu Serana
Di setiap masa yang telah kulewati
Menua bersama kisah tak terganti
Senja mulai membiru, menunggu yang berlalu
Haru air mata menyela, iringi rindunya
Jika kau merasa sepi
Kembalilah ke tempat ku menanti
Sebelum waktu menuntut mati
(Ha-ah-oh-oh)
(Ha-ah-oh-oh)
(Ha-ah-oh-oh)
Beri tahu aku cara melupakanmu
Seperti kauajarkanku dewasa
Beri tahu aku cara merelakanmu
Seperti kauajarkanku bahagia
(Ah-ah-oh-oh)
(Ha-ah-oh-oh)
Biarkan ku menepi jika kau takkan kembali
Dan yakinkanku bahwa kau t’lah temukan yang kaucari
Izinkan ku membenci pada sang pengganti
Dan yakinkanku bahwa kau t’lah temukan yang kaucari