Zetizen – Bagi kamu pencinta film sci-fi yang bikin otak ngebul sekaligus hati tergores, pasti gak asing sama mahakarya Christopher Nolan yang satu ini: Interstellar (2014). Tapi tahukah kamu kalau film ini gak cuma mindblowing karena visualnya, tapi juga karena soundtrack-nya yang ternyata bisa jadi jam waktu?
Yep, kamu gak salah baca. Di salah satu adegan ikonik di Planet Miller, waktu berjalan sangat lambat dibandingkan dengan di Bumi. lama waktu 1 jam di sana setara dengan 7 tahun di Bumi! Tapi yang bikin makin keren, Hans Zimmer komposer genius di balik skor film ini secara cerdas menyisipkan suara detak dalam soundtrack yang punya makna mendalam.
Setiap Detak sama dengan Satu Hari di Bumi!
Coba dengarkan soundtrack Mountains, yang diputar saat Cooper dan timnya mendarat di Planet Miller. Di sana, kamu bakal denger detak yang muncul setiap 1,25 detik sekali.
Ternyata… setiap detakan itu mewakili sekitar satu hari penuh yang berlalu di Bumi! Gokil gak, sih? Karena pengaruh transformasi waktu menyebabkan lama detik di Planet Miller sendiri sama dengan 0,71 hari di Bumi. Jadi setiap kamu dengar suara tik tik tik, itu sebenarnya waktu di Bumi lagi melesat maju hari demi hari, tahun demi tahun.
Soundtrack yang Bikin Deg-degan dan Nyesek
Yang bikin makin dalem, detak waktu ini bukan sekadar efek suara. Ini adalah simbol dari pengorbanan waktu. Setiap menit yang dihabiskan di planet itu, ada tahun-tahun kehidupan orang tercinta di Bumi yang terbuang.
Kebayang gak sih, kamu ngabisin beberapa menit di suatu tempat, lalu pulang dan orang-orang yang kamu sayang udah tua bahkan mungkin gak ada?
Ini bukan sekadar sains keren, tapi juga cara Nolan dan Zimmer bikin kita ngerasa betapa berharganya waktu. Bayangin, soundtrack bisa nyeritain betapa beratnya keputusan karakter, tanpa perlu dialog panjang.
Science x Art sama dengan Magic
Interstellar bukan film biasa. Ini film yang nyatuin sains rumit, drama emosional, dan seni musik jadi satu. Dan buat kita, para Gen Z yang tumbuh di era cepat dan serba instan, film ini jadi pengingat bahwa:
Waktu itu nggak bisa diulang. Detik yang kita anggap sepele di bumi, menjadi sangat berharga di Planet Miller.
Fun Fact for the Nerdy Ones
Nama soundtrack-nya adalah Mountains karena planet itu punya gelombang air yang terlihat seperti pegunungan tapi juga jadi metafora buat gunung waktu yang sedang mereka daki.
Mind blown? Same. Jadi, next time kamu denger suara detak jam atau delay 1,25 detik di hidup kamu, ingat: di semesta Interstellar, itu cukup buat Bumi kehilangan satu hari.
Pernah ngerasa waktu berjalan beda saat nunggu gebetan bales chat? Mungkin kamu lagi di Planet Miller versi emosional.
