zetizen

Fiersa Besari: Dari Senja ke Puncak, Petualangan Naik Gunung yang Bikin Candu

Youtube Channel
Fiersa Besari naik gunung. Source: X @FiersaBesari

Zetizen - Ketika mendengar nama Fiersa Besari, yang pertama kali terlintas di benak adalah lagu-lagu yang lembut dengan lirik puitis yang seringkali mengiringi naik turunnya emosi para pemuda.

Tapi siapa sangka, di balik sosok musisi indie itu, ada sisi lain yang nggak kalah seru: seorang pendaki gunung yang doyan eksplorasi alam dan berbagi cerita lewat channel YouTube-nya.

Ya, selain gitar dan buku, tas ransel dan sepatu hiking telah menjadi “teman dekat” Fiersa. Lewat konten bertema naik gunung, ia berhasil menunjukkan bahwa dirinya bukan cuma jago merangkai kata, tapi juga piawai menangkap momen keindahan alam dan menyulapnya jadi narasi yang inspiratif.

Ekspedisi Atap Negeri: 33 Gunung, 33 Provinsi

Kalau kamu sempet ngikutin ekspedisi atap negeri itu lah hasil perjuangan dari bung fiersa. Dalam proyek besar ini, Fiersa bersama tim mendaki 33 gunung di 33 provinsi Indonesia. Semua perjalanan itu ia dokumentasikan dengan apik, memperlihatkan betapa luas, indah, sekaligus menantangnya alam Indonesia.

Ekspedisi ini bukan cuma soal menaklukkan puncak, tapi juga tentang merangkul keberagaman. Lewat perjalanan itu, Fiersa ingin menunjukkan bahwa dari Sabang sampai Merauke, dari Rinjani hingga Cartensz, setiap gunung punya cerita, budaya, dan jiwa yang berbeda.

Puncak Carstensz: Perjalanan Menuju Atap Tertinggi Indonesia

Nggak berhenti sampai di situ, Fiersa juga bikin dokumentasi khusus saat mendaki Puncak Carstensz Pyramid (Gunung Jayawijaya) di Papua. Buat yang belum tahu, Carstensz adalah salah satu gunung tertinggi di dunia dan termasuk dalam Seven Summits.

Pendakian ini jelas bukan perkara gampang. Dengan jalur yang ekstrem dan cuaca yang nggak bisa diprediksi, Carstensz jadi tantangan besar buat siapa pun. Tapi justru di situlah kerennya: Fiersa berhasil mengabadikan pengalaman itu dalam video yang nggak cuma indah secara visual, tapi juga penuh makna tentang perjuangan, kegigihan, dan rasa syukur.

Gunung, Kamera, dan Cerita

Dalam channel YouTube-nya, Fiersa juga mendaki gunung-gunung populer lain: Rinjani, Semeru, Papandayan, dan banyak lagi. Tapi yang bikin penonton betah bukan sekadar panorama indah atau cinematic shot yang estetik. Ada hal lain yang khas: cara Fiersa bercerita.

Setiap perjalanan selalu dikemas dengan narasi yang jujur, kadang humoris, kadang reflektif, tapi tetap membawa nuansa puitis ala Fiersa. Di satu sisi, kamu bisa ngakak karena tingkah timnya yang kocak.

Di sisi lain, tiba-tiba kamu dibuat merenung dengan kalimat sederhana yang dalam, kayak lagi diajak ngobrol di tengah heningnya jalur pendakian.

Edukatif tapi Nggak Ngebosenin

Tak hanya menyajikan keindahan, perjuangan dan petualangan saja, fiersa juga memberikan pesan pesan penting dalam mendaki entah itu etika yang harus di jaga selama di tempat orang sampai cara kita bagaimana survive di alam bebas.

Misalnya, jangan buang sampah sembarangan, jangan merusak vegetasi, dan selalu menghargai sesama pendaki maupun warga lokal. Semua itu disampaikan dengan cara santai, jadi nggak terkesan menggurui.

Kontennya pun bisa jadi “guide” buat pendaki pemula. Mulai dari tips bawa logistik, pentingnya manajemen waktu, sampai bagaimana caranya menjaga mental saat jalur terasa berat. Jadi, buat kamu yang belum pernah naik gunung sekalipun, nonton channel ini bisa jadi bekal awal yang asik.

Fun Fact: Fiersa dan Dunia Gunung

  • Sempat viral karena lebih dikenal sebagai musisi galau yang ternyata jago naik gunung.

  • Dengan pendakian bung fiersa suka bikin refleksi diri. Katanya, di gunung ia bisa menemukan “dirinya sendiri”.

Halaman: