zetizen

Makna Graduation & Pelepasan Kabesha JKT48 jadi Momen Manis Pahit yang Selalu Bikin Haru

Showbiz
Konser JKT48. Source: Instagram @jkt48

Zetizen - Buat para wota, kata graduation punya arti lebih dari sekadar kelulusan. Di dunia idol, khususnya di JKT48, graduation adalah momen di mana seorang member resmi pamit dari grup dan memulai babak baru dalam hidupnya. Dan biasanya, momen ini selalu bikin campur aduk: ada rasa bangga, tapi juga nggak bisa menutupi kesedihan.

Apa Itu Graduation di JKT48?

Graduation adalah istilah resmi untuk kelulusan seorang member dari grup. Biasanya diumumkan lewat teater, event spesial, atau bahkan di hari ulang tahun si member biar lebih berkesan. Setelah mengumumkan graduation, member masih menjalani jadwal teater, event, sampai tiba di hari terakhirnya tampil sebagai bagian dari JKT48.

Show terakhir ini sering disebut graduation show, di mana member yang lulus akan tampil dengan setlist pilihan atau setlist yang punya arti mendalam bagi dirinya. Nggak jarang, suasana teater jadi penuh dengan tangis haru, sorakan semangat, dan kenangan yang nggak bakal terlupakan.

Pelepasan Kabesha: Simbol Perpisahan Seorang Member

Selain graduation show, ada satu tradisi khas JKT48 yang selalu jadi highlight: pelepasan kabesha.

Kabesha sendiri adalah bingkai foto member yang dipajang di dinding Teater JKT48, lengkap dengan nama dan generasinya. Fungsinya bukan cuma hiasan, tapi juga simbol eksistensi seorang member selama masih aktif di grup.

Saat seorang member graduate, dia akan mencopot kabesha miliknya sendiri. Kedengarannya sederhana, tapi momen ini punya makna dalam banget. Dengan melepas kabesha, berarti ia resmi meninggalkan posisinya sebagai bagian dari JKT48. Buat fans, detik-detik kabesha dicopot adalah momen yang bikin dada sesak—seolah benar-benar merasakan perpisahan itu nyata.

Kenapa Graduation & Kabesha Begitu Spesial?

  • Kenangan Panjang: Kabesha jadi saksi perjalanan seorang member, dari debut hingga lulus.

  • Ikatan Emosional: Fans yang udah dukung dari awal merasa tumbuh bareng sama idolanya.

  • Perpisahan Simbolis: Lepasnya kabesha menandai berakhirnya satu cerita, tapi membuka babak baru.

  • Tradisi Unik JKT48: Nggak banyak idol group lain yang punya ritual sekental ini, jadi makin berkesan.

Perpisahan yang Bukan Akhir

Meski graduation dan pelepasan kabesha sering bikin sedih, sebenarnya ini bukan akhir. Justru, graduation adalah awal dari jalan baru buat sang member. Banyak alumni JKT48 yang sukses di luar grup, entah jadi solois, aktris, presenter, atau influencer.

Dan buat fans, kabesha yang pernah terpasang di dinding teater akan selalu jadi bukti bahwa sang member pernah jadi bagian penting dari perjalanan JKT48.

Dari Teater ke Dunia yang Lebih Luas

Graduation dan pelepasan kabesha adalah tradisi yang mengajarkan satu hal: setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tapi kenangan akan tetap hidup. Itulah yang bikin hubungan antara JKT48 dan fans terasa istimewa.

Karena pada akhirnya, meski kabesha sudah dilepas dari dinding teater, ia tetap melekat erat di hati para penggemar.