
Zetizen - Di panggung K-pop, sedikit tokoh yang mampu transisi layaknya Kwon Eunbi. Setelah memimpin grup idol besar IZ*ONE, ia melangkah ke panggung solo dengan gaya berbeda—berani, karismatik, sekaligus menjaga kepekaan emosional. Dari dedikasinya sebagai leader, hingga status "Waterbomb Goddess", perjalanan Eunbi adalah kisah kemandirian yang menawan.
Kwon Eunbi, lahir 27 September 1995 di Seoul, menapaki mimpi sejak belia. Dari jadi backup dancer hingga trainee selama enam tahun, kerja kerasnya terbayar saat menempati urutan ke-7 di Produce 48 dan dipercaya sebagai leader IZ*ONE, dipilih bukan oleh agensi, namun oleh rekan satu grupnya sendiri. Sebagai pemimpin, ia dikenal tegas namun peduli, menjaga semangat tim sekaligus tampil prima dalam koreografi dan panggung aksi .
Pasca disbandnya IZ*ONE pada April 2021, Eunbi mengambil langkah berani: debut solo dengan mini album OPEN pada Agustus 2021. Ia bukan hanya menyanyi; Eunbi turut menulis lagu seperti "Door", "Rain", dan “Blue Eyes”, membuktikan intensinya dalam menciptakan karya yang autentik.
Dalam era solo, Eunbi tak segan membentuk imej baru—lebih dewasa dan sensual. Puncaknya di Waterbomb Seoul 2025, ia tampil mengenakan crop top dan hot pants, menampilkan koreografi energik bertema cowgirl. Penampilan ini viral dan memunculkan julukan “Waterbomb Goddess”.
Namun, aksi berani itu juga menuai kritik. Beberapa netizen merasa tarian dan kostumnya terlalu sensual, sementara pendukungnya memuji kecantikan dan keberanian tampil berbeda . Terlepas dari kontroversi, penampilan Eunbi terbukti membawa dampak: pamornya naik, harga diri solois kian meningkat, tawaran endorse pun mengalir.
Eunbi tak hanya tampil di Seoul, ia juga dijadwalkan membawakan pertunjukan serupa dalam Waterbomb Bali 2025 pada 7 September mendatang. Kehadirannya di festival musim panas ini menegaskan posisinya sebagai magnet perhatian di industri hiburan Asia Tenggara.
Mengapa Kwon Eunbii Menonjol?
Kemandirian artistik: Eunbi menulis dan co-produksi lagu, menunjukkan keberanian mengekspresikan diri lewat musik.
Kepemimpinan tulus: Sebagai leader IZ*ONE, ia meramu kesuksesan kelompok dengan keteladanan dan persatuan.
Keberanian tampil berbeda: Penampilan sensual di Waterbomb membuktikan kemampuan Eunbi keluar dari zona nyaman, meski ikut menimbulkan polemik.
Visual dan bakat memikat: Potongan rambut pendek, busana matang, vokal jenjang, Eunbi menghadirkan kedewasaan seks appeal yang belum pernah terlihat sebelumnya
Fakta Terkini dan Kontroversi
Belakangan, muncul kabar bahwa Eunbi sempat mengalami pelecehan saat tampil di acara kampus di Daejeon. Isu ini viral dan menimbulkan sorotan atas keselamatan artis di ruang publik.
Usia 29 tahun, ia rutin menjalani diet kale-apple-kiwi serta berbagai prosedur kecantikan menjelang comeback, termasuk perawatan anti-penuaan dan pilates untuk menjaga bentuk wajah dan tubuh
Kwon Eunbi bukan sekadar mantan leader girl group. Ia adalah sosok yang terus berkembang—melangkah dari panggung kolektif ke panggung personal, mengawinkan kekuatan dan sensitivitas, idealisme dan sensualitas, memimpin dan mengeksplorasi. Di tengah sorotan dan kritik, ia menemukan identitas yang autentik.
Eunbi mengingatkan bahwa berubah bukan berarti hilang kendali—melainkan kesempatan menyusun definisi baru. Ia mengajarkan bahwa tampil berbeda adalah wujud keberanian, dan suara seorang perempuan, selama diarahkan dengan kesadaran dan kontrol, tetaplah milik dirinya sendiri.