
Zetizen - Lagu Tarot dari .Feast adalah refleksi emosional tentang hubungan yang penuh luka, tetapi tak juga ditinggalkan. Lagu ini menyuarakan perasaan bertahan di tengah rasa sakit yang berulang, bukan karena tak sadar, melainkan karena ada keyakinan tak kasat mata bahwa ikatan itu masih berarti—meski tak bisa dijelaskan dengan logika.
Liriknya membuka dengan kesunyian yang mencekam—hubungan yang berjalan dalam keheningan, tidak bergerak, tapi juga tidak benar-benar selesai. Seiring lagu berjalan, muncul perasaan bingung: kenapa masih bertahan, kenapa masih di sini. Namun di balik kebingungan itu, terselip keberanian untuk memikul luka bersama selama masih mampu.
Lagu ini juga menyentil kebiasaan manusia modern yang menertawakan hal-hal mistik seperti ramalan bintang atau tarot. Tapi justru ketika logika tak mampu menjelaskan, sang tokoh berserah pada sesuatu yang lebih dalam—percaya pada orang yang ia pilih, meskipun tak masuk akal. Itulah kekuatan cinta dan ikatan emosional: kadang tak rasional, tapi sangat nyata.
Tarot bukan sekadar tentang cinta romantis, tetapi juga menggambarkan solidaritas dan loyalitas yang tak goyah meski dihadapkan pada kemungkinan luka yang berulang. Lagu ini mencerminkan emosi yang kompleks: antara bertahan dan lelah, antara logika dan kepercayaan.
Lirik Lagu Tarot - .Feast
Nama yang sama bertahan
Dalam ruangan hening
Tanpa suara bertahan
Tak bergeming
Terlalu lama bercanda
Kita tak terbiasa
Dengan celaka yang nyata
Diam tak berdaya
Namun aku bingung kenapa ku tak pergi
Aku bingung kalian masih di sini
Apa mungkin karena terlalu lama
Apa benar tuk berbagi derita
Mungkin nanti semua justru memburuk
Hati-hati namun terjatuh lagi
Tapi luka adalah niscaya
Kutanggung denganmu selama ku mampu
Selama ku mampu
Di kehidupan kedua (di kesempatan kedua)
S'moga kau tak terlalu keras kepala
Atau mungkin ini bukan yang pertama (ini bukan yang pertama)
Dan kita diberi kesempatan berubah
Kuyakin nyawa kita bertautan
Khatam berbagai cobaan
Selalu menertawakan ramalan bintang kartu tarot
Orang pintar pembaca nasib
Namun aku bingung kenapa ku tak pergi
Aku bingung kalian masih di sini
Apa mungkin karena terlalu lama
Apa benar tuk berbagi derita
Mungkin nanti semua justru memburuk
Hati-hati namun terjatuh lagi
Tapi luka adalah niscaya
Kutanggung denganmu selama ku mampu
Selama ku mampu
Selalu menertawakan ramalan bintang kartu tarot
Orang pintar pembaca nasib namun
Padamu kupercaya
Tak masuk logika
Padamu kupercaya
Tak masuk logika (tak masuk logika)
Padamu kupercaya (padamu kupercaya)
Tak masuk logika (tak masuk logika)
Padamu kupercaya (padamu kupercaya)
Tak masuk logika (tak masuk logika)
Padamu kupercaya
Tak masuk logika