
Zetizen - Serial Jepang yang diadaptasi dari manga karya Haro Aso ini berhasil memadukan thriller psikologis, puzzle mematikan, dan drama emosional. Nah, kalau kamu sudah tamat nonton dua season Alice in Borderland dan masih craving tontonan sejenis, ada beberapa Netflix series yang wajib kamu masukin ke watchlist.
Berikut 7 rekomendasi series Netflix yang cocok untuk penggemar Alice in Borderland:
1. Squid Game (Korea Selatan)
Rasanya mustahil membicarakan Alice in Borderland tanpa menyinggung Squid Game. Serial asal Korea ini jadi fenomena global di 2021, bahkan sampai memecahkan rekor penonton Netflix. Sama-sama mengangkat tema permainan mematikan, Squid Game berfokus pada orang-orang dengan utang besar yang rela mempertaruhkan nyawa demi hadiah uang miliaran won.
Kalau Alice in Borderland lebih menonjolkan teka-teki misterius dan survival di dunia alternatif, Squid Game memberikan kritik sosial yang tajam: kesenjangan ekonomi, ketidakadilan, dan sisi gelap manusia ketika terpojok. Jadi, kalau kamu suka ketegangan sekaligus drama emosional antar-karakter, serial ini bisa jadi pengganti yang pas.
2. Sweet Home (Korea Selatan)
Diadaptasi dari webtoon populer, Sweet Home bercerita tentang penghuni sebuah apartemen yang tiba-tiba diserang monster misterius. Setiap manusia bisa berubah jadi makhluk mengerikan sesuai dengan hasrat terdalam mereka.
Serial ini penuh adegan menegangkan yang mirip dengan vibe Alice in Borderland, di mana karakter dipaksa bertahan hidup dalam kondisi mustahil. Bedanya, ancaman datang dari monster, bukan dari game master. Kalau kamu suka kombinasi survival + horor + drama emosional, Sweet Home bisa bikin nagih.
3. 3% (Brasil)
Kalau butuh tontonan distopia yang berbeda, coba 3%. Serial asal Brasil ini mengisahkan dunia yang terbagi jadi dua: Offshore, tempat kaum elit hidup mewah, dan daratan, di mana mayoritas rakyat menderita. Setiap tahun, ada proses seleksi brutal bernama “The Process,” di mana hanya 3% dari peserta yang bisa lolos dan pindah ke Offshore.
Mirip Alice in Borderland, 3% juga menguji manusia lewat serangkaian tantangan fisik dan psikologis. Intriknya penuh strategi, pengkhianatan, dan politik. Buat kamu yang suka permainan dengan konsekuensi besar, serial ini bisa jadi pilihan segar.
4. Erased (Boku Dake ga Inai Machi) – Live Action (Jepang)
Buat yang pengen nuansa Jepang lagi, Erased bisa jadi pilihan. Serial live action ini diadaptasi dari manga terkenal tentang seorang pria bernama Satoru yang memiliki kemampuan kembali ke masa lalu sebelum sebuah tragedi terjadi.
Meskipun nggak ada survival game seperti di Alice in Borderland, vibe misteri dan teka-teki tetap kuat. Ada pembunuhan, ada perjalanan waktu, ada emosi yang dalam. Serial ini cocok buat penggemar Arisu yang suka plot penuh kejutan dan drama emosional.
5. Kingdom (Korea Selatan)
Kalau kamu doyan sejarah tapi tetap pengen ketegangan survival, Kingdom wajib ditonton. Berlatar era Dinasti Joseon, serial ini mengisahkan wabah misterius yang membuat orang mati hidup kembali jadi zombie. Seorang putra mahkota harus melawan intrik politik sekaligus melindungi rakyat dari bencana ini.
Seperti Alice in Borderland, Kingdom menampilkan ketegangan nonstop, keputusan sulit, dan pengorbanan. Bedanya, ancaman datang dari wabah zombie dan perebutan kekuasaan, bukan puzzle mematikan.
6. All of Us Are Dead (Korea Selatan)
Masih dengan zombie, All of Us Are Dead bercerita tentang sebuah sekolah yang jadi pusat wabah. Sekelompok siswa harus bertahan hidup sambil menghadapi konflik remaja: persahabatan, cinta, dan pengkhianatan.
Serial ini punya kesamaan dengan Alice in Borderland karena sama-sama fokus pada kelompok anak muda yang terjebak dalam situasi ekstrem. Kalau kamu suka drama karakter dan survival dengan sentuhan remaja, ini bisa jadi pilihan.
7. Black Mirror (UK)
Buat penggemar Alice in Borderland yang suka mikir dalam, Black Mirror adalah tontonan sempurna. Serial antologi ini menghadirkan cerita berbeda di tiap episodenya, tapi semuanya punya benang merah: sisi gelap manusia ketika teknologi dan sistem sosial melenceng.