Are You a Zetizen?
Show Menu

Yuk, Jalan-Jalan ke Eropa-nya Surabaya!

Vita Sella Vita Sella 19 Jul 2017
Yuk, Jalan-Jalan ke Eropa-nya Surabaya!

Zetizen.com - Siapa sih yang nggak kenal dengan Kota Pahlawan? Selain sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga banyak menyimpan sejarah. Tahu nggak kalau sebenarnya Surabaya punya peran penting dalam menyumbang historical buildings? Terutama yang mengandung unsur budaya Eropa! Nggak percaya? Coba deh cek beberapa bangunan ini!

#1 Tugu Pahlawan

Malam hari, komplek tugu pahlawan terlihat indah (Foto: Fidel)

 

Kalau diamati dengan detail, monumen yang familiar sebagai bentuk perjuangan arek-arek Suroboyo pada masa penjajahan ini ternyata ada yang terinspirasi dari desain arsitektur Eropa. Coba cek piramida kaca yang berada di kawasan monumen Tugu Pahlawan. Hampir mirip kan dengan desain Louvre Pyramid di Perancis? Selain sebagai saksi sejarah, bangunan yang kini terbuka untuk umum ini juga cocok dijadikan sebagai objek wisata edukasi karena nilai sejarahnya yang kuat. 

#2 Kantor PT Perkebunan Nusantara XI

Di malam hari terlihat sangat klasik (Foto: Fidel)

 

Yap, perusahaan persero milik negara ini dulunya dimiliki oleh Kolonial Belanda. Which mean, mereka beroperasi dibawah komando asing. Tapi, berkat kehebatan pemerintah Indonesia yang patut diapresiasi, perusahaan ini dinasionalisasi pada tahun 1958 yang akhirnya kini jadi salah satu bangunan bersejarah di Surabaya. Sekarang selain berfungsi sebagai perusahaan, gedung PTPN XI ini juga sering dijadikan objek wisata para turis lokal maupun internasional. 

#3 Jembatan Merah Plaza

pusat pembelajaan jembatan merah di siang hari (foto:karina)

 

Bangunan yang akrab dikenal dengan sebutan JMP ini memang terkenal karena popularitas Jembatan Merah yang menjadi salah satu saksi sejarah 10 November di Surabaya. Selain itu, nama Jembatan Merah juga nggak asing lagi di telinga karena penyebutannya dalam sebuah lagu nasional. Nggak heran kalau JMP ini juga berfungsi sebagai pusat singgahnya transportasi umum seperti bus kota dan angkutan kota. Selain desain plaza yang masih dipertahankan kuno ala-ala Europe, saat ini terdapat sebuah taman kota yang dulunya merupakan sebuah monumen.

#4 Museum de Javasche Bank

hanya bagian luar saja sudah menarik (foto:fidel)

 

bagian dalamnya juga gak kalah menarik (foto:karina)

 

Beralih fungsi menjadi museum yang menerangkan sejarah uang kuno jaman penjajahan Hindia Belanda, bangunan yang dulunya sebuah bank untuk menyimpan harta benda seperti uang dan emas para kolonel Eropa ini berada di kawasan sekitar Jembatan Merah. Ketika berkunjung ke De Javasche Bank, kita seolah memasuki sebuah bunker tua yang berada di bawah tanah dan dapat menikmati langsung peninggalan sejarah Belanda.

#5 Gedung Internatio

(foto:fidel)

 

Gedung yang berlokasi di kawasan Jembatan Merah ini dulu adalah markas tentara Inggris pada jaman penjajahan. Dulu nya gedung ini juga sebagai pengelola perdagangan di masa belanda. Perusahaan internation ini juga berdiri hampir lama loh sekitar tahun 1863 sampai 1970. Pembangunan kota ini bukan untuk simbol kejayaan aja tetapi juga untuk memikat hati investor untuk mau berinvestasi di jawa.

#6 Hotel Majapahit

hotel yang berarsitektur belanda ini tak jarang di kunjungi oleh wisatawan (foto:karina)

 

Siapa sih yang gak tau tempat ini, yap hotel majapahit,hotel yang letak nya sangat strategis ini berada di tengah kota juga berdeketan dengan mall mall ternama di Surabaya. Hotel ini sempat berpindah nama beberapa kali loh, mulai dari hotel LMS, hotel yamato, hotel heteru, dan akhirnya ditetapkan menjadi hotel majapahit, hotel ini sempat memuai insiden pada tanggal 19 september 1945 yaitu penyobekan berndera warna biru yang di lakukan oleh arek arek suroboyo.

#7 Surabaya country

salah satu restoran di surabaya yang bergaya eropa (foto: karina)

 

Ada yang tau bangunan yang satu ini? Bangunan yang sangat kental dengan arsitektur belanda ini dulunya  adalah bioskop tertua disurabaya yang telah lama tidak berfungsi,  tetapi setelah menjalani renovasi besar-besaran bangunan ini, kini sudah tak seperti dulu lagi, tapi jangan takut arsitektur bergaya belanda pada bangunan ini masih sangat terlihat jelas kok, mulai dari cover depan, sampai yang ada didalam gedung. Dan sekarang gedung ini sudah beralih fungsi menjadi restoran yang ada di surabaya.

 

**Tulisan ini dibuat oleh Team 5 zetizen summer class Batch 2**

Karina Endriana Grace (Fotografer), Fidelia Putri Ardhana (Fotografer), Firdaus Al Kautsar (Graphic Designer),

Clara Nadya Ayu Rudianto (Socmed Strategist), Saffina Zahrah Rakhmadani (Writer), Vita Sella (Writer)

RELATED ARTICLES

Please read the following article