Are You a Zetizen?
Show Menu

Ini Alasan Kenapa Masa SMA Itu Masa yang Paling Indah

Nourma Vidya Nourma Vidya 19 May 2017
Ini Alasan Kenapa Masa SMA Itu Masa yang Paling Indah

"High School. It may be hard, annoying, awkward, irritating, etc. But you're going to miss it when it ends."

 

Zetizen.com – Katanya sih masa paling indah itu masa-masa di SMA. Mulai dari pengalaman jatuh cinta pertama kali, terlibat "drama" sama teman satu geng, sampai rame-rame bolos kelas. Semua itu kita alami saat SMA. Ah, sayang sekali SBMPTN sudah berlalu. Itu artinya semakin dekat pula waktu perpisahan kita sama teman-teman SMA. Sederetan tugas dan aktivitas baru bakal bikin kita jarang hangout bareng. Yuk, throw back kenapa Masa SMA emang paling indah!

Belum Dewasa, Tapi Bukan Lagi Remaja

Belum Dewasa, Tapi Bukan Lagi Remaja

Goodbye Masa SMA! (Tumblr)

Saat SMP, status ABG masih melekat pada diri kita. Tapi saat SMA, status itu perlahan terlupakan. Orang-orang sekitar mulai menganggap kita beranjak dewasa. Kita pun lebih bebas melakukan berbagai hal. Boleh keluar ke lebih banyak tempat, pulang lebih malam, mengenal lebih banyak orang dari berbagai jenis pergaulan, sampai belajar makeup.

Tapi di sisi lain, kita belum sepenuhnya dewasa. Kita nggak harus bekerja, nggak harus merantau, dan bisa sepuasnya menghabiskan waktu have fun sama teman-teman. Mungkin sekarang bertengkar sama pacar atau kewalahan mengerjakan tugas sudah kamu anggap masalah berat. Tapi percaya deh, tantangan lain yang lebih nggak terduga sudah menanti di depan mata. Dan kesulitan masa SMA-mu itu bakal terasa jauh lebih mudah.

Mencicipi Organisasi yang Sebenarnya

Mencicipi Organisasi yang Sebenarnya

Kesibukan rapat seperti ini pasti bikin rindu (Twitter)

Beda sama ekskul SMP, SMA punya segudang eskul yang jauh lebih menantang. OSIS, paskibra, basket... ah, too much great choices to choose. Waktu sudah mantap bergabung, kita pasti terkejut karena ekskul SMA melatihmu buat menjalankan organisasi for real. Nggak seperti saat SMP yang mostly cuma mengikuti pembina atau kakak kelas.

Pada tiap eskul, segudang agenda sudah menanti buat dikerjakan. Menyusun rencana kegiatan ini, jadi panitia kegiatan itu, rapat koordinasi bareng teman-teman. Pokoknya, nggak ada lagi deh yang namanya datang, duduk manis, dan mendengarkan. Meski super sibuk, tapi anehnya kamu happy-happy aja saat menjalaninya.

Love-Hate Relationship Sama Guru Bikin Rindu

Love-Hate Relationship Sama Guru Bikin Rindu

Marahnya guru selalu ada alasannya (Snagajob)

Guru, satu sosok penting yang ikut mewarnai masa-masa sekolah. Tapi, entah kenapa kenangan bersama guru SMA selalu meninggalkan lebih banyak cerita. Karena menganggap kita selangkah menuju dewasa, guru SMA merasa lebih bertanggung jawab menemani masa-masa labil kita. Mulai memarahi di depan kelas sampai memuji setinggi langit.

Meski kadang kesal, suatu hari nanti kita akan sadar kok betapa berharganya didikan para guru SMA. Omelan-omelan dan tegurannya ternyata adalah tameng ampuh yang mengawal kita biar nggak menyesal kemudian hari. Bapak dan Ibu guru, kami rindu.

Indahnya Cinta Masa SMA

Indahnya Cinta Masa SMA

Kisah cinta SMA ala Galih dan Ratna (Instagram)

Jam olahraga atau istirahat mungkin paling ditunggu para secret admirer lintas kelas. Waktu nggak sengaja memakai lapangan yang sama atau ketemu tanpa sengaja di kantin, rasa deg-degan langsung muncul. Senang karena bisa lihat si dia, sekaligus deg-degan karena teman-teman udah siap bikin kamu malu di depan dia. Super tega!

Sementara buat yang beruntung, masa SMA jadi saksi bertemunya kamu dengan sang tambatan hati. Meski udah pernah pacaran waktu SMP, pacaran di masa SMA terasa beda. Cemburu-cemburuan atau bertengkar sih masih. Tapi, banyak banget hal baru yang kamu alami. Salah satunya dikenalkan ke keluarganya. Iya, cinta masa SMA bikin kita nggak lagi mengejar status, tapi mulai tahu apa itu komitmen.

Persahabatan yang Tumbuh Bersama ‘Sejarah’

Persahabatan yang Tumbuh Bersama ‘Sejarah’

Tanpa disadari kita tumbuh dewasa bersama (Emaze)

Sambil mempersiapkan diri menghadapi perkuliahan, coba deh ingat-ingat lagi hari pertamamu masuk ke SMA. Hari itu, kamu bertemu dengan sosok-sosok baru yang somehow masih terlihat begitu cupu. Begitupun dengan kamu, yang masih tampil super polos dalam balutan seragam putih biru.

Lalu tanpa kamu sadari, sosok-sosok cupu yang dulu malu-malu itu kini perlahan-lahan udah hilang seutuhnya. Yang ada malah sosok-sosok keren yang nggak lagi punya malu, tapi malah jago kalau disuruh gila-gilaan.  Waktu emang cepat banget ya berlalu, teman-teman yang dulu masih polos dan lucu, sekarang udah tampak dewasa dan sama-sama berjuang meraih mimpi bersama kamu. Sukses selalu, teman-teman SMA ku.

| Editor: Ratri Anugrah

RELATED ARTICLES

Please read the following article