Are You a Zetizen?
Show Menu

Sebagai Penumpang, Ini 5 Hal yang Bisa Kita Bantu buat Mengamankan Penerbangan

Fahri Syadia Fahri Syadia 14 Jan 2017
Sebagai Penumpang, Ini 5 Hal yang Bisa Kita Bantu buat Mengamankan Penerbangan

Zetizen.com - Baru-baru ini, dunia penerbangan Indonesia dihebohkan seorang Pilot yang terlihat sempoyongan dan meracau waktu akan terbang. Gara-gara kejadian itu, penerbangan jadi terlambat dan izin terbang sang Pilot dicabut karena membahayakan penumpang. Sebagai penumpang pesawat, kejadian itu pastinya membuat kita semua was-was. Apalagi Pilot merupakan ujung tombak Keselamatan seluruh penumpang pesawat. Jelas aja kondisi Pilot yang menerbangkan harus selalu fit dan terlatih.

Meski demikian, bukan berarti Keselamatan penerbangan cuma jadi tanggung jawab Pilot. Faktanya, banyak hal yang bisa dilakukan penumpang untuk ikut membantu mengamankan penerbangan. Apa saja kah itu?

 

overhead bin di pesawat (foto:abcnews)

Jangan Membawa Barang Berat ke Kabin

 

Karena malas bayar lebih untuk ruang bagasi, banyak orang yang akhirnya membawa barang berlebihan kedalam kabin. Emang sih, rata-rata pesawat punya ruang bagasi kabin yang cukup luas. Tapi, bukan berari hal itu bisa kamu maksimalkan dengan membawa barang-barang overweight keadalam kabin. Sebab, bagasi yang terlalu berat dapat membahayakan Keselamatan penumpang saat terjadi keadaan emergency. Bayangkan aja cedera yang bakal dialami kalau sampai barang berat tersebut jatuh menimpa penumpang dibawahnya. Jadi jangan ya. Semua peraturan batasan berat yang ada dalam pesawat itu udah dibuat dan diperhitungkan demi keamanan. 

 

Tower ATC di bandara (foto:airchive)

Bijaklah sama Gadget

 

Emang sih, kebutuhan komunikasi di zaman sekarang itu emang besar banget. Nggak membuka gadget selama beberapa jam aja rasanya kayak ketinggalan segala hal di dunia. Tapi, saat di pesawat, mematikan gadget bisa dibilang jadi pilihan tepat buat menjaga penerbangan. Hal ini terutama paling penting dilakukan pada saat take off dan landing dimana pesawat berada dalam keadaan paling krusial.

Hal ini penting banget loh. Sebab, sinyal yang dipancarkan gadget itu bisa mengganggu komunikasi pesawat dengan ATC atau pengatur lalu lintas udara. Komunikasi ini sangat penting untuk membuat pesawat tetap aman dan nggak bertabrakan atau hilang arah selama penerbangan. Kalau kamu masih nggak percaya, salah satu kecelakaan udara terburuk yang menewaskan hampir 600 orang 'hanya' berawal dari komunikasi pesawat dan ATC yang terputus-putus, Guys. Nahloh, masih mau main HP selama penerbangan?

 

Safety instruction manual (foto: pinterest)

Baca Panduan Keselamatan

Apa hal yang paling penting namun juga paling sering diremehkan para penumpang pesawat? Yep, jawabannya adalah instruksi untuk membaca dan memahami petunjuk keselamatan. Meski udah dipresentasikan pramugari, membaca panduan Keselamatan ini sangat dianjurkan. Soalnya, petunjuk itu menjelaskan dimana letak pelampung, pintu darurat hingga cara memakai selang oksigen yang penting banget kamu tahu saat menghadapi emergency.

Hal ini makin penting kalau kamu kebetulan dapet kursi yang berada di dekat pintu keluar darurat. (biasanya operator sengaja milihin cowok-cowok buat duduk di kursi ini sih). Kamu wajib banget paham caranya membuka pintu atau jendela darurat, karena ditengah keributan situasi emergency, kamu lah yang bertugas membukakan jalan keluar dan menyelamatkan semua orang.

 

Memainkan gadget di pesawat (foto: Bloomberg)

Jangan Tidur Selama Take-off dan Landing

FYI, kebanyakan kecelakaan pesawat itu terjadi pada saat take-off dan landing. Jadi usahakan jangan sampai kamu tertidur pada dua momen itu. Terlebih kalau kita bawa anak kecil atau adik yang harus dilindungi. Trik ngatasinya, mungkin kita bisa ngobrol-ngobrol bentar sama temen sebelah, (syukur-syukur kalau itu temen/keluarga), buat melawan boringnya nunggu pesawat take-off.

 

Aloha Airlines flight 243 (foto: huffingtonpost)

Laporkan Segala Hal yang Menurutmu Mengganggu

Terakhir, jangan ragu buat memberitahu awak kabin tentang sesuatu yang terlihat janggal. Misalnya kamu melihat bagian pesawat yang retak, sambungan yang kurang kuat atau bunyi-bunyi asing, jangan ragu buat laporkan ke awak kabin. Sebab, kalau ternyata memang ada kerusakan yang nggak disadari awak kabin, hal itu bisa banget menyelamatkan penerbangan lho. Jangan sampai kejadian atap pesawat yang robek di Aloha Airlines flight 243 terjadi gara-gara kurang awasnya penumpang dan awak kabin. FYI, salah satu penumpang pesawat itu mengatakan kalau sebelum terbang sebenarnya ia melihat ada retakan kecil pada badan pesawat. Namun, ia justru memilih untuk nggak memberitahukannya.

 

Source: Air Safe, Travel and Leisure

Edited by: Bogiva

RELATED ARTICLES

Please read the following article