Zetizen.com – Grilling alias bakar-bakar menjadi kegiatan favorit tiap malam tahun baru. Tapi, bakar-bakar bisa berbahaya buat kesehatan lho. Sebab, kalau dibakar kurang baik, makanan itu akan menghasilkan zat yang karsogenik alias bikin kanker! Seram kan? Nah, biar nggak salah, simak tips bakar-bakar dari Jansen Ongko dari Lagizi Indonesia.

Z: Masa iya makanan yang dibakar beresiko kanker?

J: Tidak semua yang dibakar itu beresiko kok. Makanan yang terlalu gosonglah yang sangat berbahaya. Sebab, makanan yang cenderung gosong mengandung senyawa amina heterosiklik dan akrilamida yang bersifat karsinogen atau memicu kanker. Di dalam tubuh, senyawa ini bisa memicu perubahan sel-sel normal menjadi kanker. Alhasil, resiko kanker akan meningkat dua kali lipat.

Z: Bagaimana dengan yang Medium Well?

J: Medium Well adalah kondisi dimana tingkat kematangan daging setengah matang. Kondisi ini baik bagi tubuh, tapi biasanya masyarakat tidak terlalu menyukainya. Dikatakan baik karena dengan tekstur luar yang kecoklatan dan dalam yang agak merah, gizi yang ada di makanan tidak akan hilang sehingga makanan masih dalam kondisi prima.

Z: Biasanya, makanan yang dibakar diolesi minyak atau mentega. Boleh nggak?

J: Boleh kok. Olesan, mentega, atau minyak malah sangat bagus untuk makanan yang dibakar. Sebab, makanan jadi tidak langsung kering terkena panas. Selain itu, dengan menggunakan minyak, bumbu akan cepat melekat. Tapi, hal ini jadi salah kaprah kalau terlalu banyak mengolesi minyak atau mentega sehingga makanan cepat gosong. Jadi, mengolesinya sedikit saja ya.

Z: Selain daging dan makanan olahan seperti sosis, dan bakso, ada lagi nggak makanan yang recommended buat dibakar?

J: Sayur! Iya, sayur juga bisa lho. Bahkan, sayur memiliki aroma yang enak, rendah kalori, dengan nutrisi yang tinggi dan terasa juicy kalau dibakar. Ada beberapa jenis sayuran yang cocok banget dibakar. Misalnya, paprika, terong, tomat, jamur, jagung, zucchini, dan bawang bombay. Selain itu, sayuran bertekstur keras seperti kentang, ubi, labu, atau wortel juga bisa.

Z: Ada nggak sih tata cara grilling yang pas dan bikin makanan optimal?

J: Tentu ada dong. Yang pertama adalah perhatikan potongannya dulu. Usahakan semuanya rata dan tidak terlalu besar sehingga makanan matang secara bersamaan dan lebih cepat. Selain itu, api yang digunakan jangan terlalu besar agar bagian luar tidak cepat gosong padahal dalamnya masih mentah. Gunakan api sedang. Terakhir, jangan sampai makanan terkena arang. Arang merupakan sisa pembakaran kayu, tanaman, atau tulang binatang. Kandungan utamanya adalah karbon dan abu. Proses pembuatan arang juga biasanya tidak sempurna sehingga masih meninggalkan banyak bahan aktif. Misalnya, benz(a)pyrene yang bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan penyakit.

Happy Grilling!

Edited by Ratri Anugrah