Zetizen.com – Belajar seharunya nggak menjadi beban. Pelajar memang harus mengemban ilmu, tapi bisa enjoy menjalaninya. Apalagi, semakin banyak pelajar yang merasa apa yang wajib mereka pelajari di sekolah kurang sesuai dengan dunia nyata (dunia luar sekolah). Seandainya bisa, apa yang Zetizen pengen tambahkan ke kurikulum?
‘‘Aku pengen banget ada mata pelajaran komunikasi. Soalnya, generasi sekarang udah mulai canggung berkomunikasi. Bukan karena malu, melainkan mereka sering bingung bagaimana cara memulai sebuah interaksi dengan orang baru. Jadi, dengan mata pelajaran ini, siswa sekolah jadi bisa percaya diri untuk ngobrol selain aktif melalui chat.’’
‘‘Kalau aku pengen banget ada mata pelajaran yang membahas teknologi. Soalnya, di sekolahku lagi hype banget smartphone generasi terbaru. Tapi, rata-rata mereka nggak bisa mengoperasikannya secara optimal. Padahal, harganya udah menyentuh dua digit (puluhan juta rupiah, Red). Jadi, intinya adalah mata pelajaaran ini menjelaskan tentang teknologi yang ada dalam gadget atau smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita nggak dibodohi teknologi.’’
‘‘Menurutku, mata pelajaran yang harus ditambahkan adalah lalu lintas. Soalnya, jujur aja ya, kita kan ada ujian SIM (Surat Izin Mengemudi), tapi kita nggak pernah ada mata pelajaran tentang lalu lintas. Selain itu, dengan mata pelajaran ini, setidaknya bisa mengajarkan tentang tata tertib tidak tertulis yang ada di jalan. Sehingga, resiko dan angka kecelakaan bisa ditekan sekecil mungkin.’’
‘‘Pendidikan seks di usia dini dengan bahasa yang anak muda banget menurutku hal yang urgent dan harus ada di sekolah kita. Sebab, anak zaman sekarang kan pada haus akan pengetahuan, apalagi tentang seks. Tapi, kadang orang tua agak susah menjelaskan. Sedangkan di sekolah kita hanya dijelaskan tentang sistem reproduksi saja. Alhasil, kita akan cari di internet. Nah, ketika di internet lah hal yang kita dapat justru hal negatif yang memancing kita melakukan hal yang negatif juga.’’
Edited by Ratri Anugrah