Are You a Zetizen?
Show Menu

Tips Menjadi Ilustrator Buku Agar Karya Tembus ke Penerbit

Afrieza Zaqi Afrieza Zaqi 23 Nov 2016
Tips Menjadi Ilustrator Buku Agar Karya Tembus ke Penerbit

Resita Febiratri punya tips untuk para ilustrator buku agar karyanya bisa tembus ke penerbit.

Ilustrasi: Nina/Zetizen Team

 

Zetizen.com – Menjadi seorang ilustrator buku merupakan pekerjaan yang memerlukan imajinasi dan kreatifitas tinggi. Nggak heran, jika keuntungan yang didapat juga sangat besar. Terlebih, banyak orang yang tertarik hingga akhirnya membeli buku dengan melihat covernya terlebih dahulu. Berikut tips dan trik dari Resita Febiratri, Redaktur Gagas Media yang bisa kamu terapkan agar desain cover-mu bisa tembus ke penerbit. Simak, yuk!

 

Ilustrasi: Nina/zetizen team

Buat portofolio menarik

Banyak orang yang beranggapan kalau portofolio hanya sebuah pelengkap dalam melamar ke sebuah penerbit. Padahal, portofolio merupakan hal yang paling vital dan yang paling pertama dilihat oleh pihak penerbit. Beberapa pendaftar juga biasanya mencantumkan prestasi dari desain buatannya di dalam CV. Kamu cukup menjabarkan prestasi dari hasil karyamu tanpa perlu melampirkan karya tersebut, ya. Saatnya nih buat karya Portofolio yang paling keren dan menarik!

 

Ilustrasi: Nina/zetizen team

Jangan ragu me-remake produk

Beberapa orang memilih untuk bermain aman dengan membuat karya baru. Padahal, me-remake sebuah produk maupun karya dari ilustrator lain bisa kamu coba lho. Tapi, kamu harus pastikan me-remake bukan berarti menjiplak, ya. Remake adalah membuat ulang desain dengan gaya kamu sendiri. Misalnya, jika kamu suka ilustrasi berjenis komik Amerika, buatlah sebuah desain komik Jepang seperti naruto menjadi bergaya Amerika. Hal ini tentu akan menjadi nilai khusus karena penerbit akan tau seberapa jauh kemampuan kamu melakukan ilustrasi.

 

Ilustrasi: Nina/zetizen team

Jangan lupakan unsur penting cover

Unsur penting yang dimaksud adalah isi dari buku tersebut. Setelah karyamu disetujui oleh penerbit, tes selanjutnya biasanya adalah membuat sebuah ilustrasi dari sebuah buku. Hal yang harus kamu perhatikan adalah jika buku kamu merupakan buku komedi, maka unsur yang menggelitik harus sangat kental dalam ilustrasimu. Jangan sampai dalam ilustrasi buku komedi, justru unsur cinta atau bahkan unsur horor yang kamu tampilkan.

 

Ilustrasi: Nina/zetizen team

Selalu ikuti tren grafis

Di era 2014, pop art menjadi ilustrasi grafis yang hits, disusul handlettering di tahun 2015. Dan di tahun ini, komikstrip menjadi salah satu ilustrasi yang sedang naik daun. Nah, dari sini, seorang grafis juga harus selalu up to date dalam menyiapkan kontennya. Jangan sampai ketinggalan jaman deh. Sebab, hal ini menjadi poin yang cukup vital dalam pekerjaan di dunia kreatif. Jadi kamu juga harus selalu ikuti tren, ya!

 

Edited by Vera Khairifah

RELATED ARTICLES

Please read the following article