Are You a Zetizen?
Show Menu

Aktif dan Bertalenta, Ini Profil 5 Alpha Zetizen Provinsi DKI Jakarta

Zetizen Zetizen 15 Oct 2016
Aktif dan Bertalenta, Ini Profil 5 Alpha Zetizen Provinsi DKI Jakarta



Zetizen.com - Yeay, Zetizen national challenge udah memasuki tahap seleksi tingkat nasional loh! Perwakilan 5 Alpha Zetizen dari seluruh provinsi di Indonesia sedang mengikuti Zetizen Summit di Surabaya sejak hari ini (14/10) hingga Minggu (16/10). Nantinya, akan ada 1 orang terpilih dari tiap provinsi untuk travelling dan belajar banyak hal di New Zealand. Sebelum tahu kegiatan mereka di sana, kita kepoin dulu yuk profil 5 Alpha Zetizen asal DKI Jakarta! (Psst... mereka bener-bener keren dan multi talenta loh!) (fer/ver)

 

Lewat program Indonesia Internasional Week, Anggun memperkenalkan budaya Indonesia ke 20 mahasiswa mancanegara. Foto: dok. pribadi

 

Anggun Citra Berlian, 20 tahun, Universitas Indonesia

Mahasiswi jurusan Hubungan Internasional UI ini aktif dalam organisasi pertukaran pelajar mahasiswa, ISAFIS (Indonesian Student Association For International Student). Lewat organisasi itu, dia mengikuti program Indonesia Internasional Week dan bekesempatan memperkenalkan budaya Indonesia ke 20 mahasiswa mancanegara.

 

Peduli dengan seni bela diri Indonesia, Musyafa raih banyak prestasi di cabang olahraga pencak silat. Foto: dok. pribadi



Musyafa Kavin Balya, 17 tahun, SMAN 31 Jakarta

Lewat seni bela diri pencak silat, Musyafa mendulang banyak prestasi. Seperti raihan Juara 1 Piala Gubernur DKI Jakarta, Juara 3 Kejurnas 2016 dan masih banyak lagi. Dia pun membagikan ilmunya dengan mengajar ilmu Pencak Silat di SMPN 216 Jakarta untuk membuat seni bela diri asli Indonesia itu kembali berjaya.

 

Prilia kenalkan banyak hal tentang Indonesia saat mengikuti student exchange ke AS. Foto: dok. pribadi



Prilia Kartika, 18 tahun, SMAN 28 Jakarta

Cewek kelas XII ini menyukai kegiatan sosial, pendidikan dan budaya. Kesempatan mengikuti  program pertukaran pelajar ke ke kota Wichita, Kansas, Amerika Serikat, nggak disia-siakan. Ia mengenalkan kebudayaan, lingkungan sosial, maupun sistem pemerintahan Indonesia pada masyarakat Wichita. Meskipun sempat kesulitan beradaptasi dan mendapat anggapan negatif soal Indonesia yang dianggap negara teroris, Prilia pantang menurunkan semangat. Dan kebukti, presentasinya tentang Indonesia bisa merubah persepsi masyarakat Wichita itu.

 

Brilliant aktif di kegiatan ekskul dan kegiatan sosial masyarakat. Foto: dok. pribadi

 

Brilliant Novianto, 17 tahun, SMAN 38 Jakarta

Buat Brilliant, salah satu cara memajukan Indonesia adalah menjadi pemuda bertalenta. Nggak heran, kalau cowok kelas XI ini punya banyak bakat. Seperti menulis, menyanyi, memasak, fotografi dan aktif di organisasi karya ilmiah remaja dan pramuka. Brilliant juga aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan masyarakat sekolah. Misalnya, dia berinisiatif menggelar sosialisasi penyakit Alzheimer untuk masyarakat, serta aktif dalam kegiatan Pramuka di SMA maupun SMP nya.

 

Walau baru berusia 14 tahun, Annisa semangat mengaktifkan kembali ekskul Marching Band sekolah yang vakum 4 tahun dan langsung juara! Foto: dok. pribadi



Annisa Nur Rahmadhani, 14 tahun, SMPN 103 Jakarta

Niat melakukan aksi positif benar-benar ditunjukkan Annisa. Buktinya, dia berhasil mengaktifkan kembali ekskul Marching Band yang telah vakum selama 4 tahun. Ekskul yang kembali diaktifkannya bahkan berhasil menyabet juara 1 dalam Grand Prix Junior Band (GPJB), yakni Kejuaran Nasional Marching Band dari Piala Presiden.

RELATED ARTICLES

Please read the following article