Are You a Zetizen?
Show Menu

[Review] Between and Beyond: Album Pertama Timeless bernuansa Soul Punk

Zetizen Zetizen 20 Sep 2016
[Review] Between and Beyond: Album Pertama Timeless bernuansa Soul Punk

 

Zetizen.com Timeless kembali membuktikan konsistensinya di skena musik indie Surabaya. Kali ini dengan melepas rilisan anyar full album pertama mereka berjudul “Between And Beyond” pada Jumat (9/9) lalu. album yang sudah dikerjakan sejak awal hingga pertengahan tahun 2016 di L-One Studio ini dipersiapkan dengan sangat matang oleh kuartet beranggotakan vokalis/gitaris Bimantara, gitaris Fajri, pemain bass Anggra dan drummer Ferry ini.

Sedikit berbeda dari single Reminisce pada EP “we believe for what we do is timeless” (2014) yang bernuansa hardcore punk, kali ini Timeless menyajikan album berirama soul punk yang  sarat akan overdrive atau yang lebih suka mereka sebut dengan “Heartland”. Perubahan musik yang mereka bawa pada “Between And Beyond” ini rupanya sudah terlebih dahulu mereka awali pada rilisan single di tahun 2015 yaitu Black Gold  dan Bukan Berarti Kalah.

Ride Into the Sun, lagu ngebut ala Timeless ini menjadi track pembuka di album Between And Beyond. Sebelumnya, lagu ini telah di publish pada bulan Agustus silam di akun soundcloud mereka yang kini telah mencapai ratusan pendengar dan download. Lagu ini menjadi single kedua setelah lagu Golden Age dirilis oleh Timeless di akun soundcloud mereka sebagai teaser album Between And Beyond.

Kerennya, sebagai pelengkap single Golden Age Timeless juga membuat video klip berlatar gedung gedung tua kota Surabaya. Simak videonya berikut:

 

 

Secara musikalitas, pengaruh Bruce Springsteen, The Gaslight Anthem, Pure Love, dan The Cure tampak memberikan komposisi musik Jersey Sound yang catchy seperti pada track Living Free Living Easy, Free From The Universe dan Genuine Heart.

Sementara nuansa lebih santai terdengar begitu memasuki track Motown Crush. Dibuka dengan dentuman floor drum dan diikuti dengan Lead gitar delay rasanya lagu ini cocok diputar sambil berkendara motor santai waktu senja. Sementara penggalan lirik dari track View From The Sky: “we’ve been mad, we’ve been cruel, we closed blue skies and it’s night” seperti menjadi peristirahatan sejenak perjalanan untuk kembali merenungkan di saat malam tiba.  

Fine & Pills menjadi penutup yang apik di album Between And Beyond ini, yang mana keduanya mengandung cerita tentang pilihan di dalam hidup. ”‘Between Reality And Beyond Expectation’ seperti itu kalau judul album ini lebih dijabarkan. Konsep album ini memiliki makna akan kesadaran dari manusia, yang mana bila dipertemukan dengan berbagai pilihan hidup dan kata hati yang paling jujur berbicara, justru hasil yang diperoleh sering di atas ekspektasi,” jelas Rudiansyah Mochammad road manager Timeless. (daniswaradimas/giv)

 

Timeless - Between and Beyond

Track list:

01.Ride Into The Sun

02.Living Free Living Easy

03.Golden Age

04.Free From The Universe

05.Genuine Heart

06.Motown Crush

07.View From The Sky

08.Fine

09.Pills

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article