Are You a Zetizen?
Show Menu

Moss Graffiti, Seni Coretan Hidup berbahan Lumut

Zetizen Zetizen 18 Sep 2016
Moss Graffiti, Seni Coretan Hidup berbahan Lumut

 

Zetizen.com – Selama ini, graffiti mungkin identik dengan coretan-coretan liar yang menghiasi tembok-tembok di sudut kota. Tapi tahukah kamu, kalau selain graffiti yang biasa dibuat dengan cat atau cat semprot itu, sebenarnya ada jenis graffiti baru yang baru-baru ini lagi ngetren loh!

Namanya moss graffiti. Kata moss yang berarti lumut rupanya emang benar-benar menunjukan kalau seni grafitti yang satu ini berbahan lumut. Bukan hanya sekedar coretan, banyak artis yang bisa menghasilkan tulisan, gambar bahkan lukisan dengan memanfaatkan lumut di tembok! Wah, sebenarnya apa aja sih kelebihan moss graffiti ini?

 

Lebih hemat

Udah bukan rahasia kalau artis graffiti seringkali kere mendadak gara-gara harga cat yang selangit. Nah, karena nggak memerlukan pewarna dalam bentuk apapun, moss graffiti bisa dibilang emang lebih hemat dibanding graffiti biasa. Cuma, sebagai gantinya kamu memang harus pintar pintar mencari lumut yang kamu butuhkan.

 

Lebih Ramah Lingkungan

Dibalik praktisnya cat semprot, aerosol yang digunakan ternyata berdampak buruk buat lingkungan karena bisa melubangi ozon. Kebayang kan semerusak apa cat semprot yang digunakan dalam graffiti biasa? Sementara, moss graffiti justru menggunakan tanaman hijau yang berfotosintesis dan bisa bikin udara jadi lebih segar.

 

Caption

 

Lebih Sustainable

Kita semua tau kalo tanaman memberikan kita oksigen dan kesegaran. Bayangkan seisi kota ditumbuhi tanaman yang kita tata sedemikian rupa. Selain tanaman yg bisa tumbuh dengan sendirinya, kita jadi nggak perlu khawatir sama polusi jalanan yang ngerusak paru – paru kita. Penelitian pun bilang kalau warna hijau tanaman itu bisa mengurangi kadar stress dan bikin kita lebih rileks. Wow!

 

Prosesnya Pembuatannya Mengasyikkan

Dibanding proses pengerjaannya yang mirip graffiti biasa, Moss graffiti ternyata punya tahapan lain yang lebih seru. Mulai dari proses mencari lumut sampai membentuknya kedalam semacam pasta cat siap pakai. Caranya, kamu perlu memblender lumut yang kamu temukan dengan campuran susu, air, buttermilk atau kadang beer untuk mencairkannya.

Setelah graffitinya jadi pun, kamu bisa terus merawatnya dengan menyirami dan memberi nutrisi tanaman supaya grafitti mu tumbuh makin subur dan indah. Now, graffiti biasa nggak bisa kayak gitu kan?

RELATED ARTICLES

Please read the following article