Are You a Zetizen?
Show Menu

Kata Ilmuwan, Libur Seminggu Harusnya 3 Kali. Apa Dampaknya?

Zetizen Zetizen 31 Aug 2016
Kata Ilmuwan, Libur Seminggu Harusnya 3 Kali. Apa Dampaknya?

 

Zetizen.com – Pernah ngerasain nggak sih hari Senin ke Jumat rasanya lama banget. Tapi Sabtu ke Minggu berasa cuma sekejap mata. Tiba-tiba udah Senin lagi aja. Kayaknya libur 2 kali seminggu itu kurang banget ya? But wait, ternyata bukan cuma kamu yang mikir gitu loh! Rupanya, ilmuwan juga punya penjelasan ilmiah kenapa libur itu harusnya 3 hari seminggu. Wah, kenapa ya? (dailymail/theconversation/fhr/giv)

 

Hari Kerja Makan Energi Banyak

Usul pemberlakuan libur 3 kali seminggu ini pertamakali dikeluarkan oleh sosiolog asal City University of London, Alex Williams. Williams berpendapat dengan meliburkan 3 hari dalam seminggu jadi solusi terkait krisis lingkungan Bumi akhir-akhir ini.

Pasalnya, setiap hari kerja konsumsi energi meninggi, utamanya emisi karbon. Sebaliknya, hari libur berarti pemakian listrik pada komputer-komputer tereduksi. Nah Williams memprediksi, pemberlakuan libur 3 kali seminggu bisa membuat konsumsi energi negara berkurang sekitar 20%.

“Konsep ini pernah direalisasikan di daerah Utah, Amerika Serikat tahun 2007. Jam kerja ditambah, sehingga hari Jumat bisa diliburkan. Dalam 10 bulan, mereka menghemat hingga 1,8 juta USD.” tulis Williams dalam The Conversation.

Sayangnya libur 3 kali itu dihentikan tahun 2011, karena sebagian masyarakat komplain tentang layanan publik yang tutup di hari Jumat.

 

Banyak Waktu Kumpul Keluarga

Berpuluh-puluh tahun lalu, ahli ekonomi Amerika bernama Keynes pernah memprediksi kalau orang di masa depan nggak perlu banyak bekerja karena kemajuan teknologi. Dalam hal ini mungkin Keynes salah. Jam kerja orang zaman sekarang nggak jauh beda dengan orang zaman 1800-an dulu.

Hal ini juga dikritik oleh Alex Williams. Menurutnya, perusahaan sekarang terlalu ambisius buat nyari untung sebanyak-banyaknya. Hal itu membuat jam kerja karyawan tetap tinggi. Padahal, orang tentu lebih gembira dengan tambahan hari libur buat kumpul keluarga dan refreshing. Termasuk kamu sendiri pastinya. Ngaku deh, nggak mungkin kamu nggak seneng kan kalau libur seminggu jadi tiga kali.

 

Dampak Kalau libur 3 Kali Seminggu

Meski usulan Williams ini disebut punya banyak positif dan kayaknya juga bakal didukung sama anak sekolah dan karyawan, ada juga efek buruk yang perlu dipertimbangkan.

Efeknya paling terasa di sektor layanan publik, kayak bank atau kelurahan. Waktu tersedianya layanan itu bakal semakin sedikit. Efeknya, kita bakal semakin sulit melakukan pengurusan dokumen dokumen penting. Selain itu, jam kerja yang semakin sebentar juga bikin gaji karyawan semakin sedikit/

Nah, kalau kalian sendiri, apa bakal mendukung ide libur 3 kali seminggu? Atau lebih suka 2 kali seminggu kayak sekarang?

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article