Are You a Zetizen?
Show Menu

Jalan-jalan Gratis Setahun di Australia Sambil Mencari Pengalaman Kerja

Zetizen Zetizen 07 Aug 2016
Jalan-jalan Gratis Setahun di Australia Sambil Mencari Pengalaman Kerja

Zetizen.com – Pengin Liburan Gratis ke Australia? Pengin bisa kerja ringan, tapi dapat dolar? Semua itu bisa kamu dapatkan dengan Work and Holiday Visa. Program ini merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia untuk WNI berusia 18–30 tahun. Gimana cara mendapatkannya? Yuk, disimak!

Suasana Sydney yang ramai turis - Foto: catperku

 

Sebenarnya, program ini sudah ada sejak 2009. Mulai 2012, pemerintah Australia menambah kuota menjadi 1000 orang pertahun. Yap, program ini berlangsung selama satu tahun dan nggak bisa diperpanjang. Satu orang pun hanya bisa ikut satu kali seumur hidup. Tapi, kuota itu nggak pernah penuh. Nah, kesempatan terbuka luas tuh buat kamu!

 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi:

  1. Punya ijazah perguruan tinggi minimal D3 atau surat keterangan mahasiswa aktif (minimal 2 tahun) dilengkapi Kartu Mahasiwa (KTM).

  2. Usia minimal 18 tahun dan nggak lebih dari 30 tahun saat mendaftar.

  3. Punya paspor yang berlaku 12 bulan atau lebih.

  4. Belum pernah ikut program Work and Holiday.

  5. Punya sertifikat IELTS dengan minimal score 4.5 atau lulusan perguruan tinggi dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris.

  6. Punya surat keterangan atau jaminan bank atas kepemilikan dana AUD 5.000 atau sekitar Rp 50 juta.

 

*Cek alur pendaftaran dan syarat lengkapnya di sini.

 

Emang apa sih serunya?

Bisa Memilih Pekerjaan Sesuai Minat

Bagi traveler sejati, program ini adalah kesempatan emas. Sebab, selain memuaskan hasrat jalan-jalan, kamu juga bisa mencari uang secara legal. Yap, nggak semua turis boleh kerja di negara orang lho. Pekerjaan yang tersedia pun beragam. Pengin kerja di restauran? Boleh. Pengin mencuci mobil seperti yang biasa disuruh ayah? Boleh banget!

 

Misalnya aja Rijal Fahmi Mohamadi, sosok di balik travel blog catperku.com. Berkat ikut program Work and Holiday Visa, dia sekarang bekerja di pabrik kue. Sebelumnya, dia juga pernah membersihkan kebun (yang katanya sudah bersih) dan merapikan gudang.

“Berbekal pengalaman jadi anak kos yang mandiri selama bertahun-tahun, saya nekat jadi karyawan sekaligus belajar jadi tukang kue di Mondo Kitchen,” tulis Fahmi, panggilan akrabnya, dalam blognya.

Vanilla Cupcake kreasi Fahmi dengan arahan chef di Mondo Kitchen - Foto: catperku

 

Bebas Keliling Australia

Kalau sudah di Australia, masa kamu di situ-situ aja? Kalau kata traveler sih rugi. Contoh nih Irham Faridh. Lewat blog pribadinya, Irham menceritakan keseruannya keliling Negeri Kangguru itu. “Saya mulai di Brisbane, lalu pindah Darwin. Di sana, saya bekerja di farm dan nomaden. Setelah itu, saya pindah ke Katherine, lalu menuju Cairns, Queensland. Kemudian, saya crossborder lagi ke Corindi Beach, New South Wales,” tulisnya. Yap, tinggal cari pekerjaan freelance di tempat yang kamu pengin aja.

Pengalaman baru Irham bermalam di Caravan Park - Foto: irhamfaridh

 

Pekerjaanmu dibayar Per Jam

Mungkin poin ini bakal bikin kamu lebih semangat kerja. Sebab, hasil kerjanya langsung terasa. Nggak perlu iri gaji si A banyak padahal kamu lebih rajin. Bisa-bisa kamu malah semangat lembur loh! Seperti yang dialami Fahmi. Dia mendapat gaji AUD 20++ per jam saat bekerja di pabrik roti.

“Biasanya sih tutup jam 18.00. Kalau lagi ramai bisa sampai jam 20.00. Saya sih nggak masalah lembur karena dibayar per jam. Makin lama kerja, makin banyak juga dolar yang saya dapat.” - Fahmi

Begitu juga dengan Aldorio Prasetyawan Satriajaya. Peserta program Work and Holiday lulusan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini pernah bekerja mengumpulkan wool untuk sebuah penginapan dan dibayar AUD 16–20/jam.

 

Hmm... Bukannya matearilistis sih. Tapi, kalau bisa nggak mengambil rupiah di tabungan, kenapa nggak? Apalagi, banyak peserta program ini yang lanjut liburan ke New Zealand setelah program selesai. Enak kan? Yuk, persiapkan mulai sekarang! (careernews/imigrasi/afk/rat)

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article