Are You a Zetizen?
Show Menu

4 Alasan Game Pokemon Go jadi Nge-hit

Zetizen Zetizen 12 Jul 2016
4 Alasan Game Pokemon Go jadi Nge-hit

Zetizen.com - Ada yang udah nyoba meng-install game Pokemon Go? Mungkin kamu menemui masalah teknis sejak memainkan game yang dirilis awal Juli ini oleh nintendo dan Niantic. Seperti gadget yang overheat dan baterai nge-drop akibat RAM sebesar 1 GB, GPS, dan koneksi internet yang dibutuhkan. Nggak cuma itu, pengguna game Pokemon GO juga harus menjelajah dan berpindah tempat sungguhan. So, apa yang menarik dari Pokemon GO sehingga mereka bela-belain mainin game ini?

 

Penggemar Banyak
Franchise Pokemon emang punya basis penggemar yang amat besar. Tokoh-tokoh pokemon familiar kayak Bulbasaur, Squirtle, Charmender, dan Pikachu jadi pilihan
starter dalam Pokemon Go. Membesarkan dan melatih mereka tentu bakal jadi tantangan yang seru.

Sebelum Pokemon Go, sebenernya game Pokemon setipe ini udah banyak beredar lewat Gameboy Advance dan telah menuai sukses besar. Karena itu Pokemon GO bisa dibilang sebagai remake atau upgrade dari game yang sebelumnya pun banyak ditunggu oleh para penggemar Pokemon.

 

Ide Baru jadi Lebih Seru
Meski pola jalan ceritanya terinspirasi dari edisi Gameboy tahun 1995, Pokemon GO tetap menawarkan sesuatu yang baru. Misalnya lewat cara berburu Pokemon. Pada
game umumnya, kita bisa tamat berlevel-level hanya dengan berdiam diri di kasur selama berjam-jam.

Sedangkan untuk game Pokemon Go, kita diharuskan literally bertualang dan berjalan-jalan di dunia nyata buat mencari pokemon. Lokasi keberadaan pokemon pun bergantung pada bentuk asli lingkungan pengguna. Nah inilah yang jadi daya tarik utama Pokemon Go.

 

Bikin Rajin Olahraga
Pengin kurus tapi malas olahraga berat? Yuk coba main Pokemon Go. Demi menjalankan
story game, mau nggak mau kamu harus rajin jalan ke sana ke mari. Nggak kerasa capek karena tujuannya buat nyari Pokemon, eh sekalian membakar kalori. Lumayan lah..

Nggak hanya itu, konon Pokemon GO juga bikin orang rajin ibadah lho! Ini karena gym-gym (tempat buat ngelawan bos buat naik level) kabarnya banyak terletak di masjid, kuburan, dan semacamnya. Wah bisa-bisa masjid dipenuhi orang yang mau main game bukan mereka mau ibadah nih..

 

Berbasiskan Augmented Reality

Meski terinspirasi dari edisi gameboy 1995, Pokemon GO sesuai dengan pengguna game abad 21 loh. Yep, game ini menggunakan augmented realitu untuk menempatkan Pokemon yang diburu di lingkungan sekitarmu. Sayangnya banyak kecelakaan dilaporkan gara-gara Pokemon GO nggak mengutamakan keselamtan pengguna yang sedang memburu Pokemon.

 

Jadi tertarik buat ikutan main kan? Well sayangnya game ini nggak benar-benar ilegal dimainkan di Indonesia. nintendo dan Niantic hanya merilis Pokemon GO di Amerika Serikat, Jepang, Australia dan New Zealand. Namun karena men-download file APK, pengguna Android di luar keempat negara tersebut tetap bisa memainkannya. Sedangkan untuk pengguna IOS, mereka biasanya membuat Apple ID yang regional-nya diisi Amerika Serikat, Jepang, Australia dan New Zealand. Rumornya, Niantic bakal nge-banned pengguna yang menggunakan file APK untuk main Pokemon GO dalam skala per negara. Hmm, masih pengen main? (refinery29/pkmonggo/fhr/sam)

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article